Semarang, Idola 92.6 FM-Kota Salatiga merupakan salah satu daerah yang dikelilingi beragam wisata di Provinsi Jawa Tengah. Mulai dari wisata alam, sejarah, hingga wisata berbasis ekonomi kreatif. Salatiga memiliki sejumlah destinasi unggulan seperti Agrowisata Salib Putih & Kopeng Treetop, Rawa Pening & Bukit Cinta, Umbul Sidomukti, Taman Cerdas & Taman Tingkir.
Salatiga juga memiliki berbagai julukan yang unik dan memberikan gambaran tentang karakteristik kotanya, seperti Kota Toleransi, Indonesia Mini, Kota Pendidikan, Kota Olahraga, Kota Enteng-enteng Gepuk dari makanan khasnya, dan julukan lama dari masa koloni al “De Schoonste Stad van Midden-Java” (Kota Terindah di Jawa Tengah) karena keindahan alam dan udaranya yang sejuk.
Untuk menggaet pengunjung atau wisatawan datang ke Kota Salatiga, Pemerintah Kota Salatiga terus berinovasi. Termasuk menggelar berbagai acara agar menjadi jujugan (tujuan) wisatawan. Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga (Disbudpar), Pemkot Salatiga menggelar acara Dolan Solotigo pada Sabtu, 20 Desember 2025. Salah satu di dalam acara tersebut adalah Drumblek Fun Run.

Sementara itu, di Kota Semarang—saat ini obyek wisata baru yang sedang diminati pengunjung adalah Jembatan Kaca di Kawasan Hutan Tinjomoyo. Sejak soft opening pada Oktober 2025, wisata Jembatan Kaca masih dibuka secara terbatas termasuk menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2026. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Indriyasari, menjelaskan bahwa menjelang momen Nataru sejumlah destinasi wisata akan dioptimalkan untuk mendongkrak kunjungan. Namun, ada pula objek yang justru dibatasi, salah satunya Jembatan Kaca.
Lalu, mengulik wisata di Kota Salatiga serta Jembatan Kaca Tinjomoyo Kota Semarang, radio Idola Semarang berbincang-bincang dengan dua narasumber yakni: Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga, Henni Mulyani. (her/yes/dav)
Simak podcast diskusinya:














