Elfina Siregar, ketua Bank Sampah Unit (BSU) Kuantan Bersih Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau. (Foto: Elfina)

Riau, Idola 92.6 FM- Pada tahun 2024, bank sampah di Kepulauan Riau ini mendapat penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya. Penghargaan berupa kategori terbaik ketiga nasional dalam pengelolaan sampah.

Ia adalah Bank Sampah Unit (BSU) Kuantan Bersih Kota Tanjung Pinang. BSU Kuantan Bersih telah menjadi pelopor dalam pengolahan sampah di Tanjungpinang dengan mengedepankan prinsip reduce, reuse, dan recycle (3R) sehingga berhasil mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Program-program tersebut tidak hanya berdampak positif terhadap lingkungan tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Proses pilah sampah di BSU Kuantan Bersih Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau. (Foto: Elfina)

Menurut Ketua BSU Kuantan Bersih, Elfina Siregar, sampah plastik seperti kantong kresek dan bungkus minuman sachet, bisa diolah menjadi kerajinan tangan. Bahkan hasil produksinya sudah sampai terjual ke luar negeri.

“Dan barang-barang kerajinan kami sudah sampai Singapura, Malaysia dan Jepang,”tutur Elfina kepada radio Idola Semarang, pagi (21/10) tadi.

Elfina Siregar (bawa piala) dan tim BSU Kuantan Bersih Kota Tanjung Pinang bersama ibu wakil gubernur Kepulauan Riau (seragam dharma wanita/tas hijau) dalam sebuah kegiatan belum lama ini.(Foto: Elfina)

Lalu, seperti apa awal mula berdirinya BSU Kuantan Bersih? Apa saja program yang dimilikinya hingga warga berbondong-bondong menyetorkan sampah plastik?

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Elfina Siregar, ketua BSU Kuantan Bersih Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya:

Artikel sebelumnyaSatgas Pangan Polda Jateng Kawal Harga Beras SPHP Sesuai HET