Giga Hidjrika Aura Adkhy, mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. berinovasi "UGM-AICare" dan meraih Juara Pertama (First Winner) dalam kategori “Play Track” pada kompetisi bergengsi EDU Chain Hackathon, pada akhir Mei 2025 lalu.(Foto; Giga)

Yogyakarta, Idola 92.6 FM – Persoalan kesehatan mental pada anak muda kini jamak terjadi di mana-mana. Melihat fenomena ini, seorang anak muda di Yogyakarta berinovasi membuat “UGM-AICare”.

Sosok inventor itu adalah Giga Hidjrika Aura Adkhy, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Atas inovasinya, mahasiswa semester 8 ini berhasil meraih Juara Pertama (First Winner) dalam kategori “Play Track” pada kompetisi bergengsi EDU Chain Hackathon, pada akhir Mei 2025 lalu. Giga juga berhak atas hadiah sebesar 6.000 USD yang diberikan dalam bentuk mata uang kripto Ethereum.

UGM-AICare, platform yang dapat diakses melalui ugm-ai-care.vercel.app, merupakan sebuah ekosistem yang dirancang untuk mendukung kesehatan mental mahasiswa UGM. Fitur utamanya adalah Hybrid AI Chatbot bernama “Aika” yang didesain untuk menjadi teman berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan kemampuan berkomunikasi yang baik sehingga pengguna merasa seperti mengobrol dengan teman sungguhan.

Kepada radio Idola, Giga menuturkan inovasi ini dimasuksud untuk bantu mahasiswa yang stres, dan blank out.”Dia itu bahasa Jawa oke, bahasa Indonesia ok, Sunda juga ok,”ungkap Giga tentang bahasa yang digunakan dalam hybrid AI Chatbot ini, pagi (16/06) kemarin.

Bukan tanpa alasan mengapa tetiba muncul inovasi ini. Menurut Giga, kala itu dirinya ikut pertukaran pelajar ke Liverpool Inggris. Ia melihat bagaimana sebuah kampus di Liverpool memperlakukan mahasiswa yang ada masalah kesehatan mental. “Memang ada teman saya yang cukup serius. Tapi sarana dan prasarana di Liverpool bagus sekali, dia langsung dapat psikolog asli,”ungkap mahasiswa yang saat ini sedang menyelesaikan skripsi.

Giga mengatakan, jika hal ini diterapkan di Indonesia masih sulit karena jumlah mahasiswanya puluhan ribu, sedangkan jumlah psikolog terbatas. Ia pun menjatuhkan pilihan menggunakan chatbot AI.

Lalu kapan inovasi ini akan dilaunching untuk umum? Apa harapan Giga terhadap temuan ini?

Selengkapnya, berikut ini wawamcara radio Idola Semarang bersama Giga Hidjrika Aura Adkhy, mahasiswa UGM Yogyakarta. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya: