
Jakarta, Idola 92.6 FM-Indonesia memiliki kekayaan spesies Kupu-kupu yang tak teritung jumlahnya. Sebagai upaya untuk mengumpulkan data perihal spesies Kupu-kupu, peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuat sebuah aplikasi. Aplikasi itu diberi nama Kupunesia.
Nama Kupunesia merupakan singkatan dari โKupu-kupuโ dan โIndonesia.โ Kupunesia merupakan aplikasi berbasis sistem Android untuk identifikasi dan perekaman kupu-kupu Indonesia. Pengumpulan data melibatkan sains warga.
Menurut Profesor riset di Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Djunijanti Peggie Dumalang, aplikasi Kupunesia dikembangkan sendiri, bersama teman-teman pegiat kupu-kupu untuk biaya/dana.
โIni dimulai ketika masa pandemi (covid-19, red), saya kira ini momentumnya sangat tepat, sekitar 2 tahun kita gak bisa kemana-mana, ke kantor dibatasi,โtutur Peggie yang juga salah satu co-founder Kupunesia kepada radio Idola, pagi (30/07) tadi.
Pada saat itu, Peggie dan tim penggagas mengumpulkan foto-foto dan video kuku-kupu dari pegiat kupu-kupu nasional, ada dari Jawa, Sulawesi, dan Sumatera. Sekarang bahkan sudah punya data dari pulau Sumba Nusa Tenggara Timur. Tak hanya itu, Peggie dan tim juga melakukan sosialisasi hingga pelosok.
Kupunesia merupakan aplikasi yang diluncurkan pada 1 November 2022 dan tersedia secara gratis di Google Play Store. Aplikasi ini dirancang sebagai sarana dokumentasi kupu-kupu berbasis komunitas. Hingga hari ini, aplikasi telah diunduh oleh lebih dari 1.000 pengguna.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Profesor riset di Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Djunijanti Peggie Dumalang.(yes/her)
Simak podcast wawancaranya: