Subrata Kalape, pendiri Komunitas Seni Rompong dari Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah.(Foto: Bratha)

Banggai, Idola 92.6 FM- Melalui Komunitas Seni Rompong (KSR), sosok satu ini ingin membina generasi muda agar mencintai tradisi budaya mereka. Bersama KSR, anak-anak Banggai berhasil tampil di panggung internasional. Selain itu, ia sukses menggelar Festival Internasional Teluk Lalong, Festival Jalur Rempah, hingga Festival Lipu Celebes yang melibatkan seniman dari Asia hingga Eropa Timur.

Sosok itu adalah Subrata Kalape (50), pendiri KSR dari Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah. Kiprah Ata—panggilan Subrata Kalape, sudah diakui sejak mahasiswa ketika meraih Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional 1997 dan beasiswa dari berbagai lembaga. Baginya, seni adalah jalan ibadah dan pembentuk karakter.

Komunitas Seni Rompong dari Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah saat di Korea beberapa waktu lalu. (Foto: Bratha)

“Punya prinsip, di Rompong itu, tujuan kami, bagaimana anak-anak bisa tumbuh dan bijaksana, melalui kesenian, kerjasama, menghargai orang laindan berkepala dingin. Tujuan utama bagaimana membentuk karakter, bagaimana kalau terjun ke masyarakat, bisa bijaksana. Adab lebih penting dan diutamakan sebelum Ilmu,”tutur pria yang juga sering dipanggil Bratha kepada radio Idola, pagi (09/09) tadi.

Komunitas Seni Rompong dari Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah saat tampil di Korea beberapa waktu lalu. (Foto: Bratha)

Pria yang menjabat sebagai Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai itu bermimpi, suatu saat nanti kebudayaan Banggai dikenal di mata dunia. Seperti halnya budaya Jawa yang sebelumnya telah dikenal dunia.

Selamat atas dilantiknya Hadi Santoso, Ketua DPW PKS Jawa Tengah.

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Subrata Kalape, pendiri Komunitas Seni Rompong dari Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah.(yes/her)

Simak podcast wawancaranya: