KA Kaligung saat melintasi pesisir pantai di daerah Kabupaten Batang.

Semarang, Idola 92,6 FM-KAI Daop 4 Semarang mengajak masyarakat merasakan sensasi perjalanan kereta api yang berbeda, dengan melintasi pesisir pantai utara Jawa Tengah.

Melalui jalur pantura yang membentang dari Semarang hingga Tegal, penumpang akan disuguhi panorama pantai, khususnya saat melewati wilayah Gringsing di Kabupaten Batang.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan melintasi daerah Gringsing maka penumpang akan disuguhi pemandangan khas pesisir pantai utara Jawa, karena rel kereta api membentang begitu dekat dengan garis pantai. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

Franoto menjelaskan, deburan ombak Laut Jawa seolah menyambut perjalanan penumpang kereta api dan deretan pohon kelapa serta siluet perahu nelayan tradisional menciptakan suasana perjalanan yang tenang nan eksotis serta penuh pesona.

Saat matahari terbit atau menjelang senja, pemandangan tersebut menjadi latar foto yang Instagramable bagi para penumpang kereta api.

Menurut Franoto, rute indah ini dilalui kereta api jarak menengah yang menjadi andalan Daop 4 Semarang yaitu KA Kaligung relasi Semarang-Tegal/Brebes (PP) dan KA Kamandaka relasi Semarang-Purwokerto/Cilacap (PP).

Jalur tersebut juga dilalui kereta-kereta jarak jauh menuju Jakarta, Cirebon hingga Bandung yang menjadikan pengalaman melihat keindahan pantai utara Jateng.

“Perjalanan dengan kereta api di jalur ini bukan sekadar transportasi, tetapi juga menjadi pengalaman wisata yang menyenangkan. Penumpang dapat menikmati pemandangan pantai seperti Pantai Sigandu, Pantai Ujungnegoro dan Pantai Jodo langsung dari jendela kereta,” kata Franoto.

Lebih lanjut Franoto menjelaskan, untuk perjalanan menggunakan KA Kaligung dan KA Kamandaka tarifnya cukup terjangkau.

Kelas ekonomi KA Kaligung mulai tarif dari Rp75 ribu dan kelas eksekutif Rp90 ribu, sementara KA Kamandaka untuk kelas ekonomi dimulai Rp65 ribu dan kelas eksekutif Rp110 ribu.

“Kami berharap dengan menawarkan pemandangan alam yang indah selama perjalanan, masyarakat semakin tertarik menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan, sekaligus mendukung sektor pariwisata di Jawa Tengah,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaTegas! Luthfi Sebut SMA/SMK Negeri Tak Bolah Ada Pungutan
Artikel selanjutnyaDaripada Gabut, Mending Nikmati Suasana Telomoyo Saat Berkabut