Sebuah momen diplomatik menarik terjadi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir, Senin (13/10). Dalam forum yang dihadiri lebih dari 20 pemimpin dunia tersebut, Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara terbuka memuji Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. (Foto Dok. Badan Komunikasi Pemerintah)

Mesir, Idola 92.6 FM-Sebuah momen diplomatik menarik terjadi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir, Senin (13/10). Dalam forum yang dihadiri lebih dari 20 pemimpin dunia tersebut, Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara terbuka memuji Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Dalam pidatonya, Trump menyebut kehadiran Prabowo sebagai sosok pemimpin hebat dari Indonesia. Ia bahkan secara langsung mengundang Prabowo untuk maju ke podium dan memberikan sambutan di hadapan para kepala negara.

“Also with us is President Prabowo, a very incredible man of Indonesia. President, come in,” ujar Trump sambil memberi isyarat dengan telunjuknya kepada Prabowo, dalam siaran pers Badan Komunikasi Pemerintah.

Namun, Prabowo menolak itu secara halus. Ia hanya melangkah maju untuk menjabat tangan Trump dengan hangat, sambil tersenyum.

“Great job,” puji Trump kepada Prabowo setelah berjabat tangan, diiringi tepuk tangan para pemimpin dunia yang hadir.

Keputusan Prabowo untuk tidak mengambil podium menunjukkan etika diplomatik tinggi. Sikapnya mencerminkan penghormatan terhadap tata tertib forum internasional, sekaligus memperlihatkan kerendahan hati seorang pemimpin negara besar.

Momen ini menjadi sorotan karena memperlihatkan keseimbangan antara kehormatan diplomatik dan kebijaksanaan pribadi dalam pergaulan antarnegara. Di tengah sorotan dunia terhadap isu Gaza, kehadiran Prabowo dan apresiasi dari Trump menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang dihormati dalam upaya perdamaian global.

Hadir pada kesempatan itu para pemimpin dunia seperti Trump, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (her/dav)

Artikel sebelumnyaMenimbang Urgensi dan Efektivitas Kenaikan Dana Reses bagi Anggota DPR
Artikel selanjutnyaIbu-ibu Ngargosoko Magelang Ikuti Pelatihan Usaha PKK Jateng
Radio Idola Semarang
Radio Idola Semarang menghayati semangat Positive Journalism. Radio Idola Semarang, Memandu Dan Membantu.