Semarang, Idola 92,6 FM-Kader PKK yang ada di Kota Surakarta, diminta bisa bermitra dengan pemerintah daerah setempat.
Utamanya, untuk ikut membantu setiap program yang telah disusun Pemkot Surakarta.
Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin mengatakan kader PKK di Solo bisa membangun kolaborasi, dan menjadi mitra pemerintah untuk menyejahterakan keluarga. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Solo, belum lama ini.
Nawal menjelaskan, sebagai mitra pemerintah maka PKK bertugas untuk menyukseskan program yang berorientasi pada kesejahteraan warga.
Mulai dari program penuntasan pengangguran, dan penerapan Posyandu Plus dengan layanan 6 standar pelayanan minimum (SPM) lengkap.
Yakni dengan pendataan warga belum bekerja, yang dicanangkan di lima kelurahan.
“PKK harus bisa mengakselerasi penurunan angka stunting dan angka kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah. Karena, angka tengkes pada 2024 mencapai 17,1 persen atau turun 3,8 persen dibanding 2023. Sedang angka kemiskinan mencapai 9,58 persen, turun dari 10,47 persen pada September 2024,” kata Nawal.
Lebih lanjut Nawal menjelaskan, PKK Jateng berkomitmen bersinergi menyukseskan program yang dicanangkan gubernur-wakil gubernur untuk mengikis permasalahan tersebut.
Misalnya, dengan ikut aktif pada program dokter spesialis keliling (Speling), dan program Kecamatan Berdaya.
“Kita mendorong Tim Penggerak PKK juga ikut hadir dalam Kecamatan Berdaya, untuk mengisi ruang-ruang rumah perlindungan perempuan dan anak, lewat Kader Peraknya, lewat Kader Paralegalnya,” pungkasnya. (Bud)