Seorang pelaku UMKM pembuatan tas dari kulit saat memberi penjelasan ke calon konsumen.

Semarang, Idola 92,6 FM-Gelaran pameran UMKM dalam rangka Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah menuai sukses.

Omzet acara yang dihelat di halaman kantor gubernur pada 20-22 Agustus 2025, mencapai Rp1,4 miliar.

Sekda Sumarno mengatakan capaian tersebut lebih lebih tinggi dari yang ditargetkan mencapai Rp600 juta, dan bahkan omzetnya lebih tinggi dari gelaran serupa pada 2024 lalu yang hanya mencapai Rp560 juta.

Menurut Sumarno, capaian transaksi tersebut diharapkan benar-benar menjadi pemicu bagi para pelaku UMKM bisa tumbuh.

Sebab, salah satu tujuan digelarnya acara tersebut agar produk-produk UMKM di Jateng bisa dikenal masyarakat lebih luas.

“Tahun lalu omzetnya Rp560 juta, sekarang jadi Rp1,4 miliar. Kami berharap nanti akan terjadi hubungan transaksi berkelanjutan, dan tentu saja akan menjadikan UMKM di Jawa Tengah berkembang. Harapan besarnya, UMKM di Jawa Tengah ini bisa tumbuh lebih besar,” kata Sumarno.

Sumarno menjelaskan, sebelumnya juga digelar kegiatan kontak bisnis yang memertemukan rantai pasok mulai dari pelaku UMKM dengan industri menengah hingga besar.

Termasuk sertifikasi produk, perizinan dari pemerintahan serta sektor pembiayaan usaha.

“Pelaku UMKM merupakan sektor usaha yang tahan terhadap banyak tantangan. Oleh karenanya, pelaku UMKM harus terus berjuang agar usahanya semakin maju. Kami dari pemerintah mendukung UMKM. Nanti yang teman-teman UMKM butuhkan, mohon sampaikan kepada kami, apa yang bisa kita fasilitasi sesuai dengan kapasitas kemampuan kita,” jelasnya.

Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, dengan makin tumbuh dan banyaknya UMKM akan berdampak pada perekonomian serta terbukanya lapangan pekerjaan. (Bud)