Semarang, Idola 92,6 FM-Saat ini, di wilayah Kabupaten Demak dan Grobogan masih terjadi banjir dan dalam proses penanganan.
Oleh karena itu, Pemprov Jawa Tengah akan berupaya mendorong normalisasi Sungai Tuntang agar persoalan banjir bisa teratasi.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan pemprov terus bergerak cepat, dalam penanganan bencana banjir yang melanda wilayah Demak dan Grobogan. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Luthfi menjelaskan, upaya yang dilakukan mulai dari evakuasi warga hingga penyaluran bantuan logistik.
Menurut Luthfi, banjir di Demak terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi sehingga menyebabkan luapan atau limpasan air dari Sungai Tuntang dan tanggul Sungai Tuntang jebol di dua titik.
Yaitu di Desa Karangrejo, dan Desa Kembangan Kecamatan Bonang.
“Kita sudah mengerahkan beberapa satgas, BPBD dan dinas terkait sudah di tempat, beberapa pengungsi sudah kita lokalisir. Bantuan logistik sudah dikerahkan ke sana. Sungai Tuntang ini adalah kewenangannya pemerintah pusat, dalam hal ini BBWS dan Kementerian PU,” kata Luthfi.
Luthfi menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Kementrian Pekerjaan Umum (PU) untuk segera melakukan normalisasi.
Masyarakat sekitar juga diimbau, untuk tetap waspada karena curah hujan yang masih tinggi di beberapa daerah.
Oleh karena itu, antisipasi terus dilakukan tim gabungan dengan melokalisir warga agar mudah dalam mengatur apabila terjadi bencana susulan.
“Tempat-tempat pengungsian juga sudah kami siapkan,” jelasnya.
Sementara Kalahar BPBD Jateng Bergas Catursasi Penanggugan menyatakan, setidaknya ada 11 desa di Demak yang terdampak banjir kali ini.
Sedang di Grobogan, banjir melanda 10 desa. (Bud)