Kepala Kantor OJK Jateng Hidayat Prabowo (kiri) menjelaskan upaya edukasi masyarakat dari ancaman penipuan finansial.

Semarang, Idola 92,6 FM-Kantor OJK Jawa Tengah mengajak masyarakat, untuk meningkatkan literasi keuangan sekaligus waspada terhadap ancaman kejahatan di sektor finansial.

Kepala Kantor OJK Jateng Hidayat Prabowo mengatakan literasi keuangan yang baik menjadi kunci, agar masyarakat tidak mudah tertipu berbagai modus penipuan. Hal itu saat ditemui di Semarang, kemarin.

Menurutnya, ancaman kejahatan finansial kini semakin intensif dan merugikan masyarakat.

Oleh karena itu, OJK berfokus pada langkah pencegahan, deteksi dini dan respons cepat.

“Kalau pengaduan dan pemberitaan masih banyak, berarti kerja kita belum efektif. Edukasi harus dilakukan terus-menerus agar masyarakat tidak lengah,” kata Hidayat.

Hidayat menjelaskan, OJK Jateng terus memerkuat sinergi dengan berbagai pihak melalui Satgas Pasti.

Kolaborasi ini diharapkan, dapat memerkecil jumlah korban penipuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko keuangan ilegal.

“Maraknya pinjaman online ilegal. OJK kini hanya menggunakan istilah pinjol untuk layanan ilegal, sedangkan layanan resmi disebut pindar (pinjaman daring). Kalau yang legal, gunakan dengan bijak sesuai kebutuhan dan kemampuan. Tapi pinjol ilegal harus dihindari,” jelasnya.

Lebih lanjut Hidayat menjelaskan, selain sosialisasi di tingkat provinsi, OJK juga bekerja sama dengan Polda Jateng melalui program train of trainer.

Mereka dilatih, agar bisa menjadi penggerak edukasi di masyarakat.

“Babinkamtibmas ini garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan warga. Kami harap mereka bisa membantu menyebarkan pemahaman keuangan yang benar,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaLuthfi Izinkan Aset Pemprov Jateng untuk Outlet dan Pembinaan Pelaku UMKM
Artikel selanjutnyaSumarno Jateng Ajak Masyarakat Jadikan Aquran dan Hadis Jadi Pedoman Hidup