OJK gelar peringatan Hari Indonesia Menabung.

Semarang, Idola 92,6 FM-Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan peringatan Hari Indonesia Menabung, merupakan bagian dari dukungan OJK program Asta Cita pemerintah dalam menyiapkan generasi emas 2045. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

Friderica menjelaskan, melalui Program KEJAR yang terdiri dari Simpanan Pelajar (SimPel) dan Tabungan Anak hampir 88 persen pelajar Indonesia atau sebanyak 58,32 juta pelajar telah memiliki rekening tabungan.

Total nilai tabungan pelajar lebih dari Rp34 triliun.

“Pelajar boleh membeli kebutuhan atau keinginan, asalkan dengan uang hasil menabung, bukan dari berutang. Hati-hati dengan pinjaman online ilegal dan budaya konsumtif hanya untuk gaya-gayaan, karena itu berbahaya bagi masa depan anak muda,” kata Friderica.

Menurut Friderica, selama periode Hari Indonesia Menabung 2025 mulai 1 Juli sampai 10 Agustus 2025, tercatat telah dibuka 263.109 rekening pelajar baru dengan total tabungan mencapai Rp338,6 miliar.

“Capaian ini menunjukkan tingginya komitmen bersama, dalam memperluas akses keuangan sekaligus meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menabung untuk membangun kemandirian finansial di masa depan,” jelasnya.

Lebih lanjut Friderica menjelaskan, sebagai bagian dari puncak kegiatan dianugerahkan Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) Award.

KEJAR Award diberikan kepada industri perbankan, satuan pendidikan dan pemerintah daerah yang aktif mendukung implementasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) melalui pembukaan rekening, publikasi, sosialisasi maupun edukasi. (Bud)