Semarang, Idola 92,6 FM-PGN menyalurkan gas bumi ke RSUP dr Kariadi, dan menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan efisiensi serta layanan maupun keamanan operasional.
Kebutuhan gas di RSUP dr Kariadi per bulan mencapai 30 ribu-40 ribu meter kubik.
Direktur Utama RSUP dr Kariadi, dr Agus Akhmadi mengatakan penggunaan gas bumi memberi dampak yang cukup baik bagi rumah sakit, terhadap efisiensi biaya operasional yang dapat menghemat hingga 60 persen. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.
Menurutnya, gas bumi dari PGN akan digunakan di fasilitas vital seperti laundry dan bagian gizi.
Dengan 1.221 tempat tidur serta kebutuhan memasak sampai tiga kali sehari untuk pasien, efisiensi tersebut membuka ruang fiskal yang lebih besar bagi peningkatan pelayanan.
“Pengeluaran biaya bahan bakar solar dan elpiji sebelumnya bisa mencapai Rp510 juta per bulan, kini bisa menghemat sekitar Rp290 jutaan. Setahun, penghematan hampir Rp3 miliar yang bisa dialokasikan untuk investasi peralatan medis,” kata Agus.
Agus mengaku berterima kasih dengan dukungan PGN, rumah sakit dapat menjalankan operasional secara lebih efisien dan aman serta berkelanjutan.
Sementara Area Head PGN Semarang Sugianto Eko Cahyono menambahkan, penyaluran gas bumi PGN sebenarnya dijadwalkan pada November 2025, namun berhasil dipercepat.
Sugianto menjelaskan, pasokan gas bumi PGN di Jawa Tengah telah memiliki pipa yang terintegrasi seperti dari Jawa Timur.
Dampaknya, pasokan cukup aman dan terjamin ketersediaannya bagi masyarakat dan rumah sakit maupun industri lainnya.
“Harapan kami dengan suplai gas ke RSUP dr Kariadi, efisiensi bisa meningkat sehingga rumah sakit memiliki ruang lebih luas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Sugianto. (Bud)
