Gubernur Ahmad Luthfi bersama pengurus Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Jateng berbicara terkait peningkatan ekonomi pariwisata di provinsi ini.

Semarang, Idola 92,6 FM-Sejumlah obyek wisata yang ada di Jawa Tengah harus digenjot dan dioptimalkan, agar banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.

Hal itu, seiring dengan dikembalikannya status internasional di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan potensi pariwisata di Jateng harus go internasional, oleh karenanya optimalisasi obyek wisata perlu kolaborasi semua pihak. Hal itu dikatakan usai menerima kunjungan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jateng, pekan kemarin.

Luthfi menjelaskan, dengan dibukanya penerbangan internasional di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang tentu saja berpotensi untuk mendatangkan turis dari mancanegara.

Pemprov sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menyiapkan rute penerbangan internasional baik dengan Angkasa Pura, AirNav, Bea Cukai, Karantina maupun Imigrasi.

Menurut Luthfi, pelaku industri pariwisata di Jateng juga harus menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut potensi tersebut.

“Seluruh pihak mulai dari pengusaha, agen perjalanan wisata, kuliner, perhotelan dan UMKM bersiap dalam memajukan pariwisata di Jawa Tengah. Para pelaku usaha pariwisata bisa membuat paket-paket perjalanan wisata yang digabungkan dengan berbagai event olahraga, budaya dan lainnya.

Lebih lanjut Luthfi menjelaskan, banyak event di Jateng yang berpotensi mendatangkan wisatawan mancanegara seperti Borobudur Marathon, rambut gembel di Dieng dan lainnya.

Termasuk gelaran Karimunjawa International Skydiving and Adventure (KISA) pada 7-11 Mei 2025, juga berpotensi mendatangkan wisatawan.

“Orang mencari spot-spot baru di wilayah kita seperti diving, terjun payung dan lain sebagainya. Pembentukan wilayah aglomerasi wisata juga akan digarap secara serius, karena dapat meningkatkan potensi di masing-masing wilayah yang berdekatan. (Bud)

Artikel sebelumnyaMenembus Dingin Dieng, Berebut Sunrise di Sikunir
Artikel selanjutnyaPenuhi Kebutuhan Rumah, Pemprov Jateng Dukung Program Rumah Untuk Nakes