Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah menyalurkan bantuan keuangan (bankeu) kepada Pemkab Pati, senilai Rp316.151.647.330 untuk mengintervensi berbagai bidang pembangunan.
Gubernur Ahmad Luthfi menjelaskan, bankeu yang diberikan antara lain bantuan TMMD sebesar Rp727 juta, bankeu pemerintah desa untuk peningkatan sarana prasarana pedesaan di 817 titik sebesar Rp150,6 miliar dan bankeu perbaikan Rumah Tidak Layak huni (RTLH) sebanyak 546 unit sebesar Rp10,9 miliar serta bantuan kelompok usaha bersama untuk 24 kelompok sebesar Rp480 juta. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Pati, kemarin.
Menurut Luthfi, selain itu juga ada bantuan internet gratis untuk desa blank spot sebanyak empat desa senilai Rp278 juta lebih dan belanja bagi hasil pajak daerah sebesar Rp149,6 miliar serta penghargaan pembangunan daerah senilai Rp160 juta.
“Pembangunan Jawa Tengah tidak mampu jika hanya didanai APBD, karena keterbatasan sumber dana. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang menyalurkan CSR untuk mendukung kemajuan pembangunan Jawa Tengah. Termasuk, CSR yang saat ini sedang dikelola Pemkab Pati untuk beasiswa anak kurang mampu di tingkat perguruan tinggi,” kata Luthfi.
Bupati Pati Sudewo menyampaikan, pihaknya serius memberikan pendidikan bagi anak keluarga tidak mampu.
Tahun ini dari pengelolaan CSR sebesar Rp9,9 miliar, Pemkab Pati menyalurkan beasiswa untuk 230 anak.
“(Nilainya) satu bulan Rp1 juta. Bagi warga miskin ekstrim Rp1,5 juta, dan jurusan kedokteran Rp2,5 juta. Tahun ini rencananya (disalurkan) untuk 230 anak,” ucap Sudewo. (Bud)