Program Makan Bergizi Gratis menjadi bentuk perjuangan bagi para pekerja Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dikutip dari akun @sppgcimalaka, mereka membagikan kisah mengharukan di balik alasan bekerja di SPPG dengan whiteboard mini atau papan tulis kecil. (Foto Dok. Ig:@sppgcimalaka)

Sumedang, Idola 92.6 FM-Program Makan Bergizi Gratis menjadi bentuk perjuangan bagi para pekerja Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dikutip dari akun @sppgcimalaka, mereka membagikan kisah mengharukan di balik alasan bekerja di SPPG dengan whiteboard mini atau papan tulis kecil.

Seperti cerita yang datang dari para pekerja wanita di SPPG Cimalaka. Mereka bercerita berkat penghasilan MBG, kini bisa membantu keluarga hingga bermimpi memiliki rumah. โ€œSaya senang bekerja di dapur MBG karena ada anak yang harus di nafkahi,โ€ tulis pekerja wanita dikutip Minggu, (12/10).

โ€œSaya senang bekerja di dapur MBG karena bisa menambah biaya pendidikan anak,โ€ tulis pekerja wanita bernama Melinda, dalam siaran pers Badan Komunikasi Pemerintah.

Senada, pekerja wanita lainnya, Tiara, merasa senang bekerja di dapur MBG karena bisa menabung untuk punya rumah impian. โ€œSaya senang bekerja di dapur MBG karena ada mamah yang harus dibahagiakan,โ€ tulisnya.

Selain itu, para pekerja pria juga memiliki cerita tersendiri. Mereka mengaku bersyukur bisa bekerja di SPPG hingga bisa traktir keluarga. โ€œSaya senang bekerja di dapur MBG karena alhamdulillah senang & bersykur,โ€ tulis salah satu pekerja pria SPPG Cimalaka.

โ€œSaya senang bekerja di dapur MBG karena bisa traktir keluarga jajan & main,โ€ tulis pekerja lainnya.

Sementara, kisah lucu dan menarik juga ditulis para pekerja pria lainnya. โ€œSaya senang bekerja di dapur MBG karena cari jodoh,โ€ tulis pekerja.

โ€œSaya senang bekerja di dapur MBG karena bisa nonton persib di stadion,โ€ tulis pekerja.

Program MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi untuk siswa, balita, dan ibu hamil, tetapi juga menciptakan efek positif terhadap perekonomian daerah. Salah satunya membuka lapangan kerja baru.

Sebelumnya, Badan Gizi Nasional (BGN) memprediksi program MBG dapat menyerap 6 juta pekerja baru dengan target penerima 82,9 juta dan 30 ribu dapur atau SPPG. (her/dav)