Pemilik Benang Raja, Ariawan Santoso, saat diwawancarai program acara Cerita Joni.

Semarang, Idola 92,6 FM-Usaha yang dirintis dengan perjuangan dan keringat, akan terbayar maka sudah menunjukkan hasil gemilang.

Hal itu yang dialami Ariawan Santoso, pemilik brand Batik Benang Raja dalam membangun dan mengelola bisnisnya.

Ariawan menjelaskan, toko Batik Benang Raja miliknya sekarang semakin berkembang dengan 11 cabang di berbagai kota di Indonesia.

Lewat podcast Cerita Joni di YouTube @jne_id, Ariawan mengaku banyak hal suka duka yang dialami dalam membangun bisnisnya.

Menurutnya, ada satu momentum ketika suatu hari ada ayah dan dua anak perempuan datang ke tokonya untuk berbelanja.

Namun ternyata, sang ayah tidak memiliki cukup uang untuk membayar tagihan belanja tersebut.

Melihat hal itu, Ariawan lantas menghampiri dan memberikan barang yang tidak bisa mereka bayar secara gratis.

“Lalu saya ngomong, pak, udah beli aja saya bayarin. Saya datang ke kasir saya lalu saya tanda tangan. Bapaknya kemudian ngomong semoga Tuhan yang balas kebaikan ini ya,” kata Ariawan.

Ariawan menyebut, selama 11 tahun berusaha dan membuka Benang Raja, baru momentum tersebut yang membuatnya tersentuh.

Kalimat “bayar dengan tanda tangan” terus membekas dan menjadi awal dari niat yang sederhana untuk membantu masyarakat.

“Kedatangan konsumen ke Batik Benang Raja, berarti mereka sudah memberikan kepercayaan. Kepercayaan konsumen ini harus dihargai dengan memberikan kebahagiaan kepada mereka,” jelasnya.

Bagi Ariawan, konsumen yang beruntung akan mendapatkan belanjaan secara gratis.

Dengan begitu, diharapkan konsumen akan merasa senang dan bahagia.

“Memberikan kebahagiaan bagi konsumen juga akan memberikan makna besar. Bisa memberikan rasa bahagia kepada konsumen itu benar-benar menyentuh hati saya,” imbuhnya.

Ariawan menyebut, dengan kesuksesan bisnisnya saat ini, masih ingin memberikan manfaat kepada lebih bagi banyak orang.

Hal ini menyiratkan, bahwa bisnisnya diharapkan akan terus berkembang seiring berjalannya waktu.

“Enggak cuma untuk keuntungan saya pribadi. Saya ingin berguna untuk seribu orang karyawan. Artinya, saya punya cita-cita memberikan lapangan pekerjaan minimal seribu orang karyawan. Enggak cuma memberikan pekerjaan, tapi saya juga ingin memberikan dampak yang positif bagi karyawan,” harapnya.

Prinsip tersebut juga sama dengan JNE yang mempunyai keyakinan berbagi, memberi dan menyantuni orang dalam bisnis adalah sebuah alasan yang baik dalam berbisnis.

Tidak heran, jika Batik Benang Raja memilih JNE sebagai mitra dalam urusan pengantaran pesanannya. (Bud)