Gubernur Ahmad Luthfi saat ikut melakukan penanaman jagung serentak di Grobogan.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah mendukung penuh program swasembada pangan, yang digulirkan pemerintah pusat.

Sebab, Jateng memiliki peran penting dalam menyukseskan program tersebut.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan program penanaman jagung di Kabupaten Grobogan merupakan hasil kolaborasi antara Polri dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Perhutani, Inhutani serta berbagai stakeholder lainnya termasuk masyarakat. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Grobogan, pekan kemarin.

Menurut Luthfi, kegiatan penanaman jagung serentak di Grobogan dalam rangka mendukung swasembada pangan 2025.

“Program bapak kapolri ini untuk mendukung asta cita bapak presiden. Ini sejalan juga dengan program di Jateng untuk swasembada pangan di tahun 2026. Sehingga Jateng semakin memiliki daya saing terhadap provinsi lain,” kata Luthfi.

Luthfi menjelaskan, total hutan di Jateng mencapai 202 ribu hektare.

Dari jumlah itu, sekira 79 persennya adalah hutan sosial.

Luthfi menjelaskan, karena potensinya yang luar biasa itu mampu untuk mendukung program swasembada jagung.

Oleh karena itu, pemprov mendukung upaya dari kepolisian guna menyukseskan program swasembada jagung.

“Untuk mendukung program swasembada pangan ini, pemprov juga membantu bibit sebanyak 4,5 ton dan 10 traktor untuk kabupaten dengan status lumbung pangan,” jelasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa Polri mendapat target penanaman jagung seluas sejuta hektare sepanjang tahun ini.

Estimasi produksi antara 4-10 juta ton, dan program tersebut diharapkan mampu menopang kebutuhan pangan nasional.

“Sampai saat ini kami sudah mendapatkan potensi lahan yang bisa ditanami lebih dari 793,3 ribu hektare. Dari jumlah itu, 301 ribu hektare diantaranya berasal dari perhutanan sosial,” ujar kapolri. (Bud)