Sejumlah warga Sayung bergotong royong membangun rumah apung.

Semarang, Idola 92,6 FM-Warga Desa Timbulsloko di Kecamatan Sayung, Demak mendapat bantuan berupa pembangunan rumah apung.

Program tersebut merupakan upaya penanganan rob di wilayah Demak, karena bertahun-tahun dikepung banjir rob.

Plt Kepala Bidang Perumahan Disperakim Jateng Maharani Tri Hapsari mengatakan penanganan rob di wilayah Demak bukan hanya pengendalian air, tapi juga menyelesaikan dampak yang lain, seperti permukiman. Hal itu dikatakan saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Menurut Maharani, solusi yang dilakukan adalah memberikan bantuan pembangunan rumah apung di Dusun Timbulsloko, Sayung.

Selain itu juga, ada relokasi dan RTLH.

“Ada beberapa daerah terdampak bencana rob ini mengakibatkan pemukiman terendam dan rumah rusak, sehingga Diseperakim ikut serta dalam penanganan rob yang telah diinstruksikan bapak gubernur. Untuk bantuan rumah apung sudah kita mulai hari ini untuk tiga rumah. Prosesnya sudah kita mulai hari ini,” kata Maharani.

Maharani menjelaskan, bantuan tersebut akan terus dilakukan secara bertahap dengan target sekira 110 rumah yang ada di Dusun Timbulsloko.

Sedang untuk program relokasi juga sudah dimulai untuk dua rumah, yakni ke Desa Blerong dan Tambakroto.

“Program relokasi ini bagi warga yang memiliki lahan, sehingga untuk bangunan rumah dari kami. Ini juga berlaku untuk 107 warga yang lain, apakah mau direlokasi atau tetap rumah apung. Sampai saat ini kami terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk warga. Ini merupakan bentuk negara hadir dalam memberikan kesejahteraan masyarakat,”

Salah satu penerima manfaat rumah apung, Muslim menyatakan senang dengan adanya bantuan rumah apung tersebut.

Menurutnya, bantuan itu bermanfaat untuk menjadikan hidupnya lebih baik dan nyaman.

“Tentu sangat senang, karena dengan rumah apung membuat kami lebih nyaman nantinya,” ucap Muslim. (Bud)