Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah dan ChildFund International Indonesia, menjalin kerja sama untuk menggarap berbagai bidang tentang anak.
Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk berbagai program.
Sekda Sumarno mengatakan sejumlah program tersebut di antaranya perlindungan anak dari perundungan/bullying, penggunaan internet ramah anak hingga mengajak anak dan remaja untuk kembali pada profesi pertanian dan peternakan melalui Green Economy Recovery. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, belum lama ini.
Sumarno menjelaskan, program tersebut akan dikerjakan di enam kabupaten/kota di Jateng meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Boyolali, Banyumas, Wonogiri dan Cilacap.
“Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi kerja sama berbagai program tersebut. Terlebih, program ini ikut mensosialisasikan potensi pertanian dan peternakan untuk anak dan remaja. Ini juga sama dengan program yang kita lakukan untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai wilayah penumpu pangan,” kata Sumarno.
Menurut Sumarno, melalui program ini dapat mendorong anak-anak dan remaja untuk bisa kembali mencintai profesi petani.
Sementara Resource Mobilization and Partnership Manager ChildFund International Indonesia Rudy Sukanto menambahkan, program perlindungan anak, internet aman,
hingga Green Economy Recovery diharapkan mampu menjangkau 5 ribu-10 ribu orang.
Menurutnya, program tersebut akan diberikan sesuai dengan kelompok umur.
Pertama, dari usia 0-6 tahun akan fokus tentang parenting, pendidikan anak usia dini (PAUD) dan lain-lain.
Kedua, pada usia 7-14 tahun dikenalkan dengan pendidikan dasar, keterampilan, pembelajaran sosial emosional.
“Nah, yang program di pertanian itu pada usia 15-24 tahun. Kami masuk melalui kelompok-kelompok pemuda yang ada di pedesaan, seperti Karang Taruna, dan lainnya,” ucap Rudy. (Bud)







