
Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah membangun kerja sama ekonomi dengan Provinsi Riau, Lampung dan Maluku dengan nilai kerja sama mencapai Rp2,1 triliun selama empat tahun.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan penandatanganan kerja sama yang dilakukan meliputi berbagai bidang, sesuai dengan best practices dan tipologi masing-masing daerah. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Kepri, kemarin.
Menurut Luthfi, pada tahap awal maka bidang yang dikerjasamakan meliputi investasi dan UMKM serta ketahanan pangan hingga BUMD.
Nilai kerja sama di empat bidang yang dikerjasamakan mencapai sekira Rp600 miliar per tahun, dan selama empat tahun nilai kerja sama diperkirakan mencapai Rp2,1 triliun.
Luthfi menjelaskan, selain empat bidang yang akan dikerjasamakan itu masih ada tiga bidang yang bisa dikerjasamakan.
Meliputi pariwisata, perindustrian dan perdagangan serta pertanian dan perkebunan.
“Kerja sama yang ditandatangani akan menjalin konektivitas antar-daerah. Hal ini berdampak positif pada peningkatan efektivitas, sehingga mampu menumbuhkembangkan ekonomi di masing-masing wilayah. Ini juga akan menstabilkan terkait dengan investasi. Kalau kita mempunyai kerja sama, maka akan mendukung terkait dengan pertumbuhan ekonomi baru,” kata Luthfi.
Lebih lanjut Luthfi menjelaskan, kerja sama antardaerah yang ditandatangani bersama bisa menjadi role model untuk kerja sama dengan wilayah lain.
Sementara Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menambahkan, setiap daerah memiliki potensi masing-masing.
Potensi tersebut yang akan dipadukan melalui kesepakatan bersama.
“Gubernur Jawa Tengah akan menakhodai ini sampai nanti kita perluas dengan provinsi yang lain. Juga bagian usaha kita secara konsisten untuk mengimplementasikan Asta Cita presiden dan wakil presiden,” ucap Ansar. (Bud)