Wagub Taj Yasin didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Nawal Arafah Yasin meninjau makanan produksi UMKM.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah meluncurkan program unggulan Gerakan Ibu/Perempuan Menanam Pohon (Rabu Pon), yang merupakan inisiasi dari Tim Penggerak PKK provinsi.

Yakni, bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi rumah tangga melalui pemanfaatan pekarangan rumah.

Wagub Taj Yasin mengatakan pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam pohon buah dan keras atau pertanian keluarga hingga ternak. Hal itu dikatakan saat kunjungan kerja ke Brebes, kemarin.

Menurutnya, melalui program tersebut juga dilakukan pendampingan selama 20 hari termasuk pelatihan pertanian dan pengelolaan pekarangan.

Gus Yasin menjelaskan, program Rabu Pon bukan sekadar menanam pohon tapi sebagai bentuk kesadaran ekologis dan upaya ketahanan pangan keluarga.

“Ini juga bentuk nguri-uri budaya. Nah, program ini prosesnya panjang, makanya pelaksanaan pun kebetulan sesuai yaitu Rabu Pon,” kata Gus Yasin.

Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Nawal Arafah Yasin menambahkan, program Rabu Pon bukan sekadar kegiatan tanam-menanam biasa yang dilakukan oleh warga.

Menurut Nawal, yang terpenting menekankan pemanfaatan pekarangan adaptif terhadap kondisi wilayah.

“Rabu Pon juga bentuk mitigasi bencana, ketahanan pangan, dan edukasi pangan sehat. Bahkan kita dorong diversifikasi pangan, seperti olahan singkong jadi nasi uduk. Jadi ini menjadi gerakan untuk ketahanan pangan keluarga dan mengurangi cost belanja rumah tangga. Apa-apa bisa petik sendiri,” ucap Nawal.

Sementara Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menyatakan, Desa Padakaton sebagai lokasi pilot project karena komitmen warganya dalam pembangunan berbasis keluarga dan lingkungan.

“Kita tidak ingin ini hanya seremoni. Harus ada hasil nyata: dari satu pohon, dari satu kandang, dari satu pekarangan rumah,” ujar bupati. (Bud)