
Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah berhasil memertahankan prestasi, sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berkinerja terbaik tingkat provinsi kawasan Jawa-Bali pada 2025.
Jateng dipandang tangguh dalam menjaga laju inflasi, sepanjang 2025.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan upaya pengendalian inflasi di Jateng mengusung program REGA TATAS (Rega tumata, aman, terjangkau, adil dan stabil). Hal itu dikatakan usai menerima penghargaan di Jakarta, pekan kemarin.
Menurut Luthfi, program tersebut diimplementasikan melalui strategi pengendalian inflasi 4K.
Yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan komoditas, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.
Luthfi menjelaskan, sejak 2024 kemarin, Pemprov Jateng melakukan berbagai upaya dan sinergi untuk pengendalian inflasi.
Beberapa di antaranya menjaga stabilitas harga dan keterjaminan pasokan pangan serta kelancaran pendistribusian barang.
“Melalui harga yang stabil di pasar maka daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah kondisi ekonomi saat ini. Ini menjadikan kita untuk lebih efektif kembali dalam rangka penetrasi harga, khususnya inflasi di wilayah kita,” kata Luthfi.
Lebih lanjut Luthfi menjelaskan, kondisi inflasi Jateng menunjukkan laju yang stabil.
Inflasi Oktober 2025 tercatat pada angka 2,86 persen, artinya masih dalam rentang sasaran 2,5±1 persen.
“Upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah provinsi Jawa Tengah tersebut juga sejalan dengan program dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (Bud)






