Sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan rumah apung di Desa Timbulsloko.

Semarang, Idola 92,6 FM-Kepala Disperakim Jateng Boedyo Dharmawan mengatakan bantuan rumah apung tersebut, sesuai dengan komitmen Gubernur Ahmad Luthfi dalam menangani korban rob di sektor perumahan. Hal itu dikatakan di sela melihat proses pembuatan rumah apung di Desa Timbulsloko, kemarin.

Boedyo menjelaskan, selain rumah apung, bantuan juga dilakukan melalui program relokasi.

Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah, dalam mengatasi persoalan masyarakat.

“Untuk tahap pertama ini ada tiga unit rumah apung. Bantuan ink akan terus dilakukan secara bertahap bagi korban rob di Desa Timbulsloko. Bagi korban rob yang punya lahan di luar Timbulsloko, bisa dapat bantuan melalui relokasi. Tapi yang tidak punya lahan, bisa rumah apung,” kata Boedyo.

Menurutnya, bantuan rumah apung tersebut juga dipastikan masalah sanitasinya.

“Ini sudah ada toilet umum atau komunal. Ke depan kita kaji apakah nanti akan ada toilet di masing-masing rumah atau ditambah lagi toilet bersama,” jelasnya.

Boedyo berharap, bantuan rumah apung dapat menjadi soluisi bagi warga korban rob di Desa Timbulsloko.

“Ya semoga bermanfaat dan penerima bisa merawat rumahnya dengan baik, sehingga awet dan nyaman untuk hunian,” pungkasnya. (Bud)