Pelaku UMKM bertemu dengan kalangan industri untuk memasarkan produknya.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah memertemukan pelaku UMKM dengan industri besar dalam kegiatan Business Matching to Smesco Kontak Bisnis Jalinan Distribusi Rantai Pasok Hulu Hilir Produk UMKM (Jalidi Rapahuli) di Gradhika Bhakti Praja, kemarin.

Sekda Sumarno mengatakan tantangan pelaku usaha kecil selain produksi barang adalah memasarkan produknya.

Sumarno menjelaskan, melalui forum tersebut para pelaku UMKM bisa berkomunikasi langsung dengan calon pembeli.

Selain itu, juga bisa saling tukar produk dan sebagainya.

Menurutnya, metode kontak bisnis yang dilakukan tersebut akan menjadikan komunikasi dan jejaring antara para pelaku UMKM dan pihak lain lintas sektor lebih mudah.

“Yang menjadi pekerjaan rumah (PR) itu sebetulnya kan bagaimana kita membantu teman-teman UMKM itu untuk bisa memasarkan produknya. Salah satunya dengan mekanisme kontak bisnis ini. Jadi, teman-teman UMKM bisa memasarkan produknya, bisa dikenal oleh buyer-buyer (pembeli),” kata Sumarno.

Lebih lanjut Sumarno berharap, para pelaku UMKM juga mampu tumbuh dan naik kelas.

Sebab, Jateng ditargetkan menjadi provinsi penumpu pangan dan industri yang membutuhkan peran besar pelaku UMKM untuk terlibat.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Eddy Sulistiyo Bramiyanto menambahkan, ada 900 pelaku UMKM yang hadir dan siap bertemu dengan kalangan industri kelas menengah maupun besar. (Bud)