Gubernur Ahmad Luthfi saat memberikan penjelasan soal kondisi di Kabupaten Pati.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah telah menerjunkan tim, guna memantau perkembangan yang terjadi di Kabupaten Pati.

Masyarakat Pati juga diimbau, menghormati proses hak angket yang berjalan di DPRD serta mengawal sesuai aturan perundangan.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan pemprov dalam hal ini tugasnya melakukan koordinasi dan pengawasan, karena sejauh ini situasi di Pati sudah kondusif. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Brebes, Kamis (14/8).

Menurutnya, pemprov telah meminta kepada penjabat sekda Pati dan Biro Otonomi Daerah Pemkab Pati untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dan roda pemerintahan juga masih berjalan.

Luthfi menjelaskan, tim dari pemprov juga melakukan pemantauan dan pengawasan di Pati terkait fungsi pelayanan Pemkab Pati terhadap masyarakat tidak ada gangguan.

“Prinsip, kegiatan perekonomian dan pemerintahan di Kabupaten Pati sudah normal kembali. Kita (pemprov) akan melakukan pantauan. Jadi, yang sekarang berlaku adalah hak angket DPRD yang lagi berproses dan kita doakan sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Luthfi.

Lebih lanjut Luthfi menjelaskan, Dinas Kesehatan Jateng juga telah memeriksa kondisi korban aksi unjuk rasa di Pati dan masih ada enam orang menjalani rawat jalan.

Luthfi mengimbau kepada seluruh bupati/wali kota di Jateng, terkait kebijakan pajak bagi masyarakat untuk tidak terlalu membebani.

“Aturan itu tidak boleh membebani masyarakat. Dan harus berdaya guna sesuai kemampuan, serta yang terakhir sosialisasi harus bisa diterima masyarakat,” pungkasnya. (Bud)