Pemprov Jawa Tengah berkomitmen, terus mengembangkan inovasi berbagai bidang guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah berkomitmen, terus mengembangkan inovasi berbagai bidang guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Riset dan inovasi, merupakan kunci dalam menyelesaikan berbagai persoalan di daerah.

Sekda Sumarno mengatakan inovasi-inovasi harus dilakukan, agar lebih ekspansif dan lebih bisa berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jateng. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.

Menurutnya, riset tidak harus selalu berskala besar, yang penting bisa menyentuh hal-hal mendasar yang berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat.

“Bagi kami Jawa Tengah, bahwa inovasi itu satu keharusan. Karena apa, problem-problem di Jawa Tengah masih banyak dan itu butuh inovasi bagaimana untuk menyelesaikan problem-problem itu. Dan ini tidak bisa kita lakukan sendiri, jadi dukungan dari semua pihak itu yang dibutuhkan,” kata Sumarno.

Sementara, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menyarankan, agar Pemprov Jateng fokus pada peningkatan nilai tambah komoditas lokal.

Langkah ini dinilai penting, guna mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar delapan persen.

“Pertumbuhan sebesar itu hanya bisa dicapai melalui dua hal, yakni investasi besar yang masuk atau peningkatan nilai tambah komoditas lokal,” ujar Laksana.

Menurut Laksana, kehadiran industri besar memang membawa dampak positif, terutama dalam menciptakan lapangan kerja padat karya.

“Itulah tugas BRIN dan Brida Jateng. Bukan sekadar lembaga riset, melainkan harus menjadi penggerak dan fasilitator dalam memanfaatkan sumber daya yang ada,” ucap Laksana. (Bud)

Artikel sebelumnyaLewat Susu Run Boyolali 2025, Gencarkan Konsumsi Susu Lokal
Artikel selanjutnyaMBG di Jateng Telah Sasar 6,3 Juta Penerima Manfaat