Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah mengupayakan skema, untuk meringankan beban petani terdampak banjir di Kabupaten Demak dan Grobogan.
Salah satunya, dengan mengganti bibit tanaman yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang.
Wagub Taj Yasin mengatakan Pemkab Demak dan Pemkab Grobogan diajak untuk memberikan insentif bagi petani yang merugi akibat lahan pertanian terendam banjir sehingga terancam gagal panen.
“Kegagalan panen ini, kami Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan bertanggung jawab. Bibitnya kita ganti, pupuknya juga akan kita perhatikan. Kita koordinasi dengan Dinas Pertanian kami maupun Dinas Pertanian yang ada dari kabupaten. Jadi Insya Allah akan ada gantinya,” kata Gus Yasin.
Menurut Gus Yasin, Pemkab Demak dan Grobogan diminta melakukan pendataan lahan pertanian yang terdampak banjir.
Pemprov akan berkoordinasi dengan pemda setempat, untuk membantu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) memetakan daerah aliran sungai (DAS) yang perlu segera dinormalisasi.
“Kalau bisa dibantu bareng-bareng, akan lebih cepat. Kita hitung mana yang perlu dinormalisasi, mana yang bisa dikerjakan bersama. Prinsipnya gotong royong,” jelasnya.
Gus Yasin lebih lanjut meminta kepada masyarakat di daerah hulu, untuk ikut berperan aktif dengan menanam pohon.
Tujuannya, supaya menjadi penahan dan resapan air agar tidak langsung mengalir deras ke wilayah hilir atau bawah. (Bud)