Semarang, Idola 92,6 FM-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah mendukung pembukaan penerbangan perdana, yang dilakukan maskapai AirAsia rute Semarang-Kuala Lumpur per 5 September 2025.
Tidak hanya meningkatkan sektor investasi di Jateng, tetapi juga meningkatkan penggunaan QRIS cross border antarnegara.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan saat ini, QRIS cross border sudah bisa dilakukan di tiga negara di kawasan ASEAN. Hal itu dikatakan saat ditemui di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jumat (5/9).
Menurutnya, penggunaan QRIS cross border paling tinggi ada di Malaysia.
Tercatat, nilai transaksinya mencapai Rp1,15 triliun.
Rahmat menjelaskan, untuk Thailand berada di posisi kedua dengan nilai transaksi mencapai Rp400 miliar dan Singapura nilai transaksinya sebesar Rp7 miliar.
“Penerbangan internasional ke Jawa Tengah, khususnya ke Semarang sudah dibuka kembali. Dan kami dari Bank Indonesia, tentunya mendukung untuk peningkatan pariwisata maupun peningkatan investasi,” kata Rahmat.
Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, terkait dengan kunjungan wisatawan asal Malaysia datang ke Kota Semarang dan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di provinsi ini, disarankan mengunduh aplikasi Jasirah.
Sebab, dalam aplikasi tersebut memuat banyak destinasi wisata maupun kuliner di setiap daerah di Jateng berikut penjelasannya.
“Aplikasi Jasirah yang meliputi jejak-jejak wisata sejarah, situs-situs sejarah yang ada di Jawa Tengah, baik di Semarang, Solo, Tegal, Purwokerto maupun Yogyakarta bisa dimanfaatkan wisatawan asal Malaysia saat ke Jawa Tengah,” jelasnya.
Rahmat berharap, dibukanya kembali rute penerbangan internasional rute Semarang-Kuala Lumpur juga akan meningkatkan investasi di provinsi ini.
Sebab, calon investor asal Malaysia akan lebih mudah dalam melakukan perjalanan langsung dari Malaysia ke Semarang.
“Jadi, pengusahanya datang ke Jawa Tengah untuk berinvestasi jadi lebih mudah,” pungkasnya. (Bud)