Sajian menu yang ada di dapur SPPG telah diukur takaran gizi dan nutrisi.

Semarang, Idola 92,6 FM-Dari balik keberlangsungan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Gedawang, Kota Semarang, ada sosok-sosok yang bekerja dengan sepenuh hati.

Yakni, demi memastikan anak-anak mendapatkan pelayanan terbaik.

Bagi mereka, pekerjaan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud pengabdian.

Muhammad Yusril Fahmi, asisten lapangan yang akrab disapa Yusril mengaku dirinya tergerak untuk terlibat bukan karena sekadar profesi. Hal itu dikatakan saat ditemui di SPPG Gedawang, belum lama ini.

Sebagai petugas lapangan, Yusril berperan memastikan berbagai kegiatan berjalan sesuai rencana.

“Sebenarnya saya bukan tertarik, tapi saya ikhlas untuk membantu anak-anak yang ada di sini. Karena itu termasuk ibadah juga, Mas. Jadi saya siap bekerja dengan baik,” kata Yusril.

Bagi Yusril, setiap langkah adalah bagian dari upaya mewujudkan harapan besar.

Yakni, memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak sekaligus sejalan dengan arahan pemerintah.

Sementara, Annisa Shafa memegang peranan penting sebagai ahli gizi.

Tugasnya bukan hanya menyusun menu sehat, tetapi juga memastikan kualitas bahan makanan, distribusi hingga kebersihan dapur.

“Harapannya, SPPG ini bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, terutama anak-anak sekolah, ibu menyusui, dan ibu hamil. Semoga dampaknya bisa dirasakan luas,” ucap Annisa.

Kehadiran para petugas seperti Yusril dan Annisa, menjadi bukti bahwa SPPG bukan sekadar program, melainkan kerja nyata yang bertumpu pada dedikasi.

Dari tangan merekalah, semangat melayani tumbuh menjadi kekuatan yang menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. (Bud)