Taj Yasin, Wagub Taj Yasin.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pengurus Lembaga Fasilitasi dan Sinergitas Pesantren (LFSP) Jawa Tengah, siap memfasilitasi ratusan ribu santri yang ada di provinsi ini.

komponen LFSP terdiri dari para kiai, para ibu nyai serta akademisi yang punya pengaruh di Jateng.

Wagub Taj Yasin mengatakan keberadaan LFSP dibentuk, untuk mengakomodasi masukan dan program pesantren. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.

Menurutnya, LFSP akan menjadi penghubung antara pesantren dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kesehatan maupun dinas lainnya.

Selamat atas dilantiknya Hadi Santoso, Ketua DPW PKS Jawa Tengah.

Pembentukan LFSP merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren, dan Peraturan Daerah Jateng Nomor 10 Tahun 2023 tentang Fasilitasi dan Sinergitas Penyelenggaraan Pesantren.

“Fasilitasi ini agar santri dan pesantren bisa lebih masif lagi. Salah satu programnya adalah beasiswa santri, yang akan dikoordinasikan dengan kampus-kampus di dalam maupun luar negeri seperti Yaman, Mesir, Jerman, hingga Australia,” kata Gus Yasin.

Gus Yasin menjelaskan, Jateng menjadi provinsi pertama yang membentuk lembaga fasilitasi dan sinergitas pesantren.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Jateng Saiful Mujab menambahkan, langkah tersebut merupakan terobosan penting untuk mewujudkan pesantren hebat.

Tercatat, di Jateng terdapat lebih dari lima ribu pesantren dengan hampir 600 ribu santri yang akan terbantu melalui fasilitasi lembaga tersebut. (Bud)