Ketua Perbasi Jateng Bagus Andrean John saat bertemu Gubernur Ahmad Luthfi.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jawa Tengah menemui Gubernur Ahmad Luthfi, dan menyampaikan sejumlah program strategis di kantor gubernur, kemarin.

Termasuk, rencana menjadikan cabang olahraga bola basket sebagai industri olahraga daerah yang mandiri dan berkelanjutan.

Ketua Perbasi Jateng Bagus Andrean John mengatakan setelah pelantikan pengurus baru pada 21 September 2025 kemarin, pihaknya langsung menyiapkan beberapa program kerja untuk tahun mendatang.

Menurutnya, salah satu fokus utama adalah mengubah pola pembinaan basket dari ketergantungan pada dana APBD menuju sistem yang lebih produktif dan berbasis industri.

“Selama ini olahraga beregu di daerah hanya mengandalkan anggaran APBD. Menurut kami, sudah saatnya bola basket diarahkan ke arah industry, agar pembinaan bisa berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan,” kata John.

John menjelaskan, langkah tersebut juga akan melibatkan sektor kepemudaan dan pelaku UMKM.

Melalui berbagai kompetisi di 35 kabupaten/kota se-Jateng, Perbasi berkomitmen membangun ekosistem basket yang melibatkan sponsor dan pelaku usaha serta lembaga pendidikan.

“Dalam setiap liga nanti, kami membawa tiga variabel yang selalu ada: olahraga, kepemudaan, dan UMKM,” jelasnya.

Lebih lanjut John menjelaskan, gagasan liga ini akan bergulir mulai Januari 2026 mendatang.

Peserta dari sekolah dan juga klub, akan dibagi menjadi dua kategori terpisah.

“Saat ini kami sedang menyiapkan perangkat pertandingan seperti wasit, statistik pertandingan, dan sarana prasarana, termasuk kategori untuk tingkat SD,” imbuhnya.

Kepala Disporapar Jateng Masrofi menyatakan memberikan dukungan penuh, terhadap langkah Perbasi tersebut.

Menurutnya, dalam audiensi tersebut arah kebijakan Gubernur Ahmad Luthfi adalah menjadikan olahraga tidak hanya sekadar kegiatan fisik, tetapi juga memiliki nilai ekonomi.

“Kami mendukung penuh langkah Perbasi Jateng agar bola basket tidak hanya berkembang sebagai olahraga prestasi, tetapi juga sebagai sarana mengolahragakan masyarakat dan membangun industri olahraga,” ucap Masrofi. (Bud)

Artikel sebelumnyaPemerataan Layanan Kesehatan Lewat Program Speling di Jateng
Artikel selanjutnyaMomentum Kembalikan Kejayaan Tenis Indonesia Lewat Piala Tugu Muda 2025