
Kendal, Idola 92.6 FM-Perpustakaan Ajar Desa Meteseh berkolaborasi dengan PT MAS Arya Indonesia Campurejo Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Jawa Tengah, menggelar edukasi anak bijak kelola sampah, Sabtu (06/09) lalu. Edukasi dilakukan melalui kegiatan: mewarnai gambar tema lingkungan, edukasi “Aku Anak Bijak Sampah”, dan berbagi buku bertema bijak kelola sampah pada anak-anak.
Executive-Environmental Sustainability PT MAS Arya Indonesia, Putri Ayu Arumsari mengatakan, program ini merupakan bagian dari “CSR – Greener Roots of Change.” Bentuk program literasi pada anak-anak bertema peduli lingkungan, khususnya pada isu bijak mengelola sampah.
“Harapannya, anak-anak, mulai memahami dan menyadari pentingnya kepedulian lingkungan sejak dini,” kata Ayu, di sela-sela kegiatan.
Ayu tak hadir sendirian. Ia didampingi beberapa relawan antara lain: Kak Devi Novitasari, Kak Utari, Kak Ida, dan Kak Malahayati. PT Mas Arya juga menggandeng Komunitas Jateng Resik. Dalam kegiatan tersebut juga turut diikuti KKNT dari Universitas Alma Ata Yogyakarta yang sedang program KKN di Desa Meteseh. Mereka turut membersamai kegiatan sejak awal hingga akhir.
Sebelum kegiatan mewarnai dimulai, peserta yang berjumlah sekira 30 anak mendapatkan edukasi lingkungan melalui pendekatan bercerita (story telling). Buku yang dibacakan yakni Aku Anak Bijak Sampah. Buku yang juga dibagikan pada peserta itu diterbitkan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud-Ristek tahun 2021.
Buku dibacakan oleh Putri Ayu Arumsari dan Kelvin Galuh Dwi Adrianto (Komunitas Jateng Resik). Setelah membacakan cerita, Kak Ayu bergantian dengan Kak Kelvin bertanya pada peserta yang rata-rata siswa sekolah dasar (SD).
“Selain mengangkut sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA), apa lagi yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah?” tanya Kak Ayu.
“Pakai tas kain untuk menggantikan plastik kresek, bu!” ujar Maulida Nawa Husna (9) salah satu peserta.
“Betul. Apalagi?” tanya Kak Kelvin.
“Dengan membawa bekal makanan dan minuman dari rumah!” teriak Bintang (10).
“Wah, pintar, mas Bintang.”ujar Kak Kelvin.
Saat sesi tanya jawab, Kak Ayu maupun Kak Kelvin secara bergantian menyampaikan edukasi pada anak-anak. Mereka mengingatkan bahwa anak-anak dapat turut merawat bumi dengan praktik baik sehari-hari. Misalnya, tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi produksi sampah dengan membawa bekal makanan dan minuman dari rumah.
Dijelaskan Ayu, PT MAS Arya Indonesia memiliki 6 pilar bidang CSR. Meliputi sektor pendidikan, bencana alam, olahraga, kesehatan, koneksi dengan memberdayakan komunitas di wilayahnya, dan juga bidang lingkungan.
“Tujuannya, perusahaan ingin berperan dan memberikan dampak yang positif, juga memberdayakan masyarakat bagi lingkungan sekitar kami,” ujarnya. Di sela-sela kegiatan, pihak PT MAS Arya juga menyerahkan donasi seperangkat mesin printer untuk menunjang pelayanan adminitrasi Perpustakaan Ajar.
Salah satu peserta, Lala (10), merasa senang mengikuti kegiatan ini. Selain dapat wawasan tentang mengelola sampah, ia juga mendapatkan bingkisan berupa alat mewarnai dan jajanan dari PT MAS Arya. “Rasanya senang sekali. Mulai sekarang, saya akan minta ibu bawakan bekal kalau ke sekolah,” ujar siswi SDN 05 Meteseh.
Sementara itu, Pengelola Perpustakaan Ajar, Heri C Santoso, menyampaikan terima kasih pada pihak PT MAS Arya yang mendukung gerakan literasinya. Menurutnya, tak banyak perusahaan yang peduli akan isu literasi ataupun lingkungan.
“Apa yang dilakukan PT MAS Arya saya kira sesuatu yang luar biasa. Mereka turut dalam aksi nyata dengan peduli pada persoalan-persoalan bangsa seperti literasi dan lingkungan,” kata Heri.
Menurut Heri, saat ini adalah era kolaborasi. Kita tak bisa berjalan sendirian. Kemajuan mesti ditopang pelbagai pilar. Ini sebagai perwujudan kerja pentahelix–model kolaborasi antara lima elemen masyarakat, yaitu pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas masyarakat, dan media.
“Harapannya ini dapat menciptakan sistem yang lebih efektif dan berkelanjutan. Semoga kolaborasi ini bisa terus berkembang. Sekali lagi, terima kasih PT MAS Arya atas dukungan pada gerakan literasi di desa kami,” tutur Heri. (tim/dav)