
Kendal, Idola 92.6 FM-Bagi sebagian orang, buku adalah kemewahan sehingga tak semua orang dapat mengaksesnya. Bagi sebagian orang, buku hanya setumpuk kertas sehingga ia jarang dibuka, apalagi dibaca.
Atas kegelisahan itu, seorang anak muda menggagas Perpustakaan Ajar di kampung halamannya. Berdiri pada 23 Juli 2007, Heri Condro Santoso memulai perpustakaan mininya di rumah orangtuanya di Dusun Slamet Desa Meteseh Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Awalnya bernama Pondok Baca Ajar yang dirintis di ruang tamu. Tujuannya untuk meningkatkan tingkat literasi bagi anak-anakk.
Selang beberapa tahun, tepatnya, tahun 2023, ia dapat membangun sebuah gedung perpustakaan secara mandiri dari uang yang ditabung dan ditambah dari uang apresiasi penghargaan dari Badan Bahasa tahun 2023.
Sebagai upaya meningkatkan minat baca, pengelola Perpustakaan Ajar tak hanya sekadar menumpuk atau menambah koleksi buku bacaan serta menggelar lapak buku. Untuk menghidupkan spirit perpustakaan, ia juga membuat gerakan serta mengaktivasi ruang/ kegiatan sebagai sanggar sinau anak-anak di sekeliling dengan spirit: asah-asih-asuh. Semua kegiatan bersifat sosial alias tanpa dipungut biaya. Beberapa kegiatannya antara lain: Reading group, Sanggar Ajar, Pelatihan Mendongeng, Dolanan Anak, Menabung Sampah, dsb.
Menurut Akhil Bashiroh, pegiat literasi/Pengelola Perpustakaan Ajar, kegiatan di Perpustakaan Ajar dibagi beberapa seperti jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
“Jangka pendek–mingguan, reading book, jangka menengah–belajar, anak-anak membaca di kebun karet, anak-anak kita kenalkan dengan kebun karet, jangka panjang–workshop, lomba-lomba dan penerbitan buku,”tutur Akhil kepada radio Idola, pagi (29/07) tadi.
Tak hanya bergerak sendirian, Perpustakaan Ajar dalam berkegiatan juga berkolaborasi dengan komunitas lain. Salah satunya, Komunitas Lereng Medini (KLM). Komunitas itu bertujuan untuk meningkatkan literasi dalam skup yang lebih besar—melalui pendekatan sastra dan seni. Beberapa kegiatan antara lain jemuran puisi, sastra sepeda, maraton puisi, parade obrolan sastra, dan kemah sastra di Kebun Teh Medini Ngesrepbalong Limbangan.
Selain itu, saat ini, Perpustakaan Ajar berkolaborasi dengan KLM, Pelataran Sastra Kaliwungu (PSK), Sangkar Arah Pustaka, Jarak Dekat art Production, dan Sarang Lilin Art Space menyelenggaran sayembara penulisan sastra berhadiah hewan ternak (2022-sekarang). Sayembara itu: Kendal Novel Award 2022, Kendal Puisi Award 2023, Kendal Lakon Award 2024, dan saat sedang disiapkan Kendal Cerpen Award 2025.
Atas dedikasi di bidang literasi serta sastra, Heri sebagai pengelola meraih beberapa apresiasi/ penghargaan dari beberapa pihak. Yakni, SATU Indonesia Award 2011 dari PT Astra International Tbk, Bupati Kendal Award 2012, Prasidatama dari Balai Bahasa Jateng 2014, penghargaan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) tahun 2023, dan Pegiat Literasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun 2025. Terkini, Perpustakaan Ajar dinobatkan sebagai juara 1 dalam Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Terbaik Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kendal tahun 2025.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Akhil Bashiroh, pegiat literasi/Pengelola Perpustakaan Ajar Desa Meteseh Kabupaten Kendal Jawa Tengah. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: