Komisaris Independen Pertamina Condro Kirono (kiri) bersama Wagub Jateng Taj Yasin berdialog dengan salah satu penyandang disabilitas di Boyolali yang menerima manfaat dari program CSR Pertamina.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pertamina Patra Niaga menjalankan lima program pemberdayaan dalam lima tahun terakhir, dan melibatkan lebih dari 650 difabel.

Program unggulan antara lain Kresna Patra di Boyolali yang memberdayakan 550 difabel lewat menjahit dan konveksi, Srikandi Patra berupa pelatihan membatik, Pandawa Patra dengan integrated farming dan Difabel Ampel dengan perekrutan kurir Bright Gas serta Gita Patra di Semarang berupa rumah terapi ramah difabel.

Komisaris Independen Pertamina Condro Kirono mengatakan komitmen Pertamina dalam mendukung budaya, kegiatan sosial hingga pemberdayaan kelompok rentan seperti penyandang disabilitas terus ditingkatkan. Hal itu dikatakan usai peresmian Program CSR Disabilitas Pertamina dan Kecamatan Berdaya di Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, kemarin.

Menurutnya, Pertamina tak bisa bekerja sendiri, melainkan perlu kolaborasi dengan pemerintah daerah serta perusahaan lain.

“Pertamina terus berkomitmen memberikan pendampingan dan support kepada sahabat-sahabat difabel maupun masyarakat rentan. Dari hulu hingga hilir, semua unit punya tanggung jawab sosial dan lingkungan,” kata Condro.

Condro menjelaskan, Pemprov Jawa Tengah memiliki program Kecamatan Berdaya dan Pemkab Boyolali juga mendorong perusahaan-perusahaan untuk bersama mendengarkan kebutuhan masyarakat.

“Harapannya, semangat kesetaraan ini membuat teman-teman difabel semakin mandiri,” jelasnya.

Sementara itu Wagub Taj Yasin menambahkan, pihaknya menargetkan 50 persen penyandang difabel di Jateng bisa memanfaatkan program Kecamatan Berdaya.

Program Kecamatan Berdaya akan terus diperluas, dan hingga kini sudah ada 94 kecamatan yang telah berjalan.

“Mari kita kembangkan ke daerah lain, agar semakin banyak perempuan, anak dan sahabat difabel yang merasakan manfaat. Saya mengapresiasi peran penyandang disabilitas yang mampu menguasai bidang pekerjaan, mulai dari membatik hingga bertani,” ujar Gus Yasin.

Diketahui, di Boyolali sudah mempunyai empat kecamatan yang jadi lokasi Kecamatan Berdaya. (Bud)