Petugas melakukan pemeriksaan rutin pipa jaringan gas di instalasi Kalimantan Jawa Gas (KJG).

Semarang, Idola 92,6 FM-PGN mencatat peningkatan jumlah pelanggan industri dan komersial yang luar biasa, dalam dua tahun terakhir di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Peningkatan tersebut, didorong perluasan jaringan pipa distribusi dan masuknya sejumlah investor baru ke kawasan industri di Kendal dan Batang.

PGN terus memerluas jaringan distribusi gas melalui sistem pipa yang dibangun di berbagai wilayah, dan saat ini panjang jaringan telah meningkat dibandingkan tiga tahun kemarin.

Sales Komersial Industri PGN Area Semarang Aldo Marino mengatakan sektor industri dan komersial, masih menjadi penyerap gas terbesar. Hal itu dikatakan saat ditemui di site plan Kalimantan Jawa Gas (KJG) Tambaklorok Semarang, Senin (28/7).

Aldo menjelaskan, pada segmen komersial mencakup hotel dan rumah sakit serta pusat perbelanjaan.

Sedangkan untuk sektor rumah tangga volumenya kecil, tetapi dari sisi jumlah sambungan terus bertambah.

“Secara nasional ada sekitar 21 ribu sambungan rumah tangga, untuk Semarang ada sekitar 11 ribu hingga 14 ribu sambungan. Kalau dilihat dua tahun terakhir, pertumbuhan pelanggan luar biasa,” kata Aldo.

Menurut Aldo, dalam waktu dekat akan ada penambahan sekira 14 pelanggan.

Bahkan, sejumlah perusahaan besar dari Tiongkok juga telah menyatakan minat untuk berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

โ€œPerusahaan ini akan menyerap gas dalam jumlah besar. Kami siap mendukung kebutuhan mereka melalui jaringan pipa yang sudah dibangun,” jelasnya.

Lebih lanjut Aldo menjelaskan, saat ini pasokan gas diperoleh dari Sumur Jambaran Tiung Biru (JTB) milik Pertamina di Bojonegoro, Jawa Timur. (Bud)