Semarang, Idola 92,6 FM-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah menggelar Jasirah Race 2025 yang dimulai dari Lawangsewu Semarang, Jumat (25/7).
Jasirah Race merupakan perlombaan menelusuri destinasi wisata, serta situs-situs sejarah yang ada di lima wilayah.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan wilayah-wilayah yang disinggahi adalah Semarang, Tegal, Purwokerto dan Solo serta Jogja.
Rahmat menjelaskan, sesuai arahan dari Gubernur Ahmad Luthfi terkait menjadikan peserta Jasirah Race sebagai duta wisata Jateng, maka seluruh peserta bisa mengenalkan destinasi dan potensi situs sejarah maupun UMKM dan kuliner di tiap-tiap kota yang disinggahi.
Menurut Rahmat, kehadiran Jasirah Race 2025 juga menjadi jawaban dalam meningkatkan pariwisata di Jateng dan memperpanjang masa inap wisatawan di Kota Semarang.
Sebab, selama ini masa lama inap wisatawan di Kota Semarang masih tertinggal bila dibandingkan Kota Surakarta maupun Yogyakarta.
“Jadi, sebenarnya selain memperkenalkan dan istilahnya memviralkan wisata-wisata situs sejarah di Jawa Tengah DIY, kita ingin meningkatkan penggunaan aplikasi Jasirah gitu. Kenapa harus pariwisata, karena kita ingin pariwisata bisa dikembangkan untuk ekonomi. Dan tidak hanya pariwisata, tapi juga manufaktur, dan pertanian kita kembangkan,” kata Rahmat.
Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, dengan kegiatan Jasirah Race ini seluruh peserta menggunakan kereta api dengan jalur yang sudah terhubung di sejumlah kota di Jateng hingga Yogyakarta.
Harapannya bisa memicu para pelaku pelaku pariwisata, untuk lebih mengenalkan potensi situs wisata sejarah di Jateng.
“Harapan kita juga masyarakat mengenal aplikasi Jasirah yang dikembangkan Bank Indonesia. Karena di aplikasi itu ada banyak fitur dan informasi yang berkaitan dengan wisata sejarah di Jawa Tengah,” pungkasnya. (Bud)