Penandatanganan Domestic Swap Agreement dan Gas Sales Agreement oleh PGN dengan West Natuna Group untuk memenuhi kebutuhan gas domestik di IPA Convex 2025.

Semarang, Idola 92,6 FM-PGN kembali mendapatkan tambahan pasokan, untuk memenuhi kebutuhan gas bumi domestik.

PGN menyepakati dua kesepakatan strategis yaitu Domestic Swap Agreement, dan Gas Sales Agreement dengan West Natuna Group.

Direktur Utama PGN Arief S. Handoko mengatakan dua perjanjian tersebut mengatur sejumlah volume gas yang sebelumnya dialirkan ke Singapura dari West Natuna Group, akan dialihkan dan dimanfaatkan PGN untuk memenuhi kebutuhan domestik. Pernyataan itu disampaikan usai penandatanganan perjanjian di ajang IPA Convex 2025, kemarin.

Arief menjelaskan, dukungan dari pemerintah terhadap pemenuhan gas bumi domestik terus berkesinambungan.

Setelah penandatanganan gas swap agreement, PGN akan mendapatkan pasokan gas baru dengan volume lebih 71,83 BBTUD yang telah diamankan melalui penandatanganan enam kerja sama sebelumnya.

“PGN menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas dukungan yang secara holistic diberikan dalam pemenuhan kebutuhan gas domestik. Kami akan memanfaatkan pasokan dengan optimal demi keberlanjutan layanan gas bumi dan ketahanan energi nasional,” kata Arief.

Arief berharap, swap gas domestik dapat memerkuat upaya bersama untuk memastikan pasokan gas domestik semakin stabil dan efisien.

Kebijakan tersebut membantu memenuhi kebutuhan energi di berbagai sektor, khususnya industri.

“Penggunaan sumber daya gas bumi domestik secara optimal, juga membantu mengurangi ketergantungan terhadap impor energi,” jelasnya.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menambahkan, pengalihan atau swap gas domestik dilakukan sekaligus sebagai langkah nyata mengatasi tantangan potensi defisit pasokan di dalam negeri.

“Sejauh ini impor masih bisa dihindari, sehingga pemerintah menyiapkan mekanisme swap gas agreement dengan pemasok gas dari wilayah Natuna,” ucap Djoko. (Bud)