Semarang, Idola 92,6 FM-PGN terus mengedepankan affordability gas bumi yang optimal, khususnya bagi industri.
Komitmen tersebut dijalankan, agar dapat menjaga keberlanjutan pemanfaatan gas bumi untuk kegiatan bisnis dan investasi industri.
Termasuk, terus mendukung kebijakan pemerintah, sehingga memberikan multiplier effect terhadap perekonomian nasional.
Direktur Utama PGN Arief Handoko mengatakan terdapat tiga elemen utama yang saling terkait dan membentuk pondasi keberlanjutan industri yaitu produksi gas dan alokasi, permintaan dan pemanfaatan serta kesiapan infrastruktur. Pernyataan itu disampaikan dalam Customer Business Forum dengan pelanggan industri di wilayah SOR II, kemarin.
Arief menjelaskan, PGN berperan untuk mensinergikan tiga elemen tersebut agar berjalan saling berkesinambungan.
“PGN sebagai agregator gas bumi nasional mengoptimalkan peran untuk memastikan penyaluran gas dari titik serah pasokan sampai dengan fasilitas pelanggan, didukung oleh kesiapan infrastruktur pipa kurang lebih 31 ribu kilometer maupun fasilitas regasifikasi LNG di Arun, Lampung serta Jawa Barat,” kata Arief.
Arief menjelaskan, PGN memahami tantangan yang dihadapi pelanggan saat ini.
Oleh karena itu, PGN terus mengupayakan dalam memenuhi kebutuhan gas dengan harga yang kompetitif.
“Sejak Mei 2024, pasokan gas LNG sudah ditambahkan untuk menyeimbangi pasokan gas pipa yang mengalami penurunan. LNG terus digarap, agar dapat menjadi portofolio pasokan domestik dalam jangka panjang, sehingga diharapkan harga yang diformulasikan bisa tetap kompetitif,” jelasnya.
Menurut Arief, PGN juga terus berkoordinasi dengan pemerintah dan stakeholder terkait untuk mendapatkan sumber-sumber pasokan gas bumi.
Tujuannya, untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dan menjaga ketersediaan pasokan gas. (Bud)