Semarang, Idola 92,6 FM – PGN memastikan penyaluran gas bumi untuk wilayah Surabaya berlangsung aman, andal dan berkualitas melalui Offtake Tandes, salah satu infrastruktur strategis yang beroperasi 24 jam penuh.
Fasilitas ini menerima gas bumi dari transporter pemasok, kemudian menyesuaikan tekanan sebelum dialirkan ke pelanggan.
Terletak di kawasan Dumar Industri, Offtake Tandes memproses sekira 10 MMSCFD gas per hari dan menjadi penopang utama layanan gas bumi bagi lebih dari 59 ribu sambungan rumah (SR) serta 255 pelanggan industri di Surabaya dan sekitarnya.
Area Head PGN Surabaya Arief Nurrachman mengatakan keandalan distribusi, dijaga melalui sistem pengukuran berteknologi tinggi. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.
Menurutnya, saat maintenance, pengukuran tetap berlangsung realtime dan akurat sesuai standar internasional, sehingga volume gas yang mengalir ke pelanggan dapat dipertanggungjawabkan.
Arief menjelaskan, selain memastikan tekanan dan volume, Offtake Tandes juga melakukan proses filtrasi untuk menjaga kualitas gas.
Gas yang masuk kerap membawa zat pengikut atau kondensat, sehingga harus disaring sebelum didistribusikan.
Sisa komponen yang tidak terpakai diperlakukan sebagai limbah B3 dan diproses sesuai prosedur.
“Dari sisi keamanan, Offtake Tandes dilengkapi sistem keselamatan yang mampu merespons cepat jika terjadi insiden, guna meminimalkan risiko pada pelanggan. PGN juga menambahkan odorant atau zat pembau agar kebocoran gas mudah terdeteksi, mengingat gas bumi pada dasarnya tidak berbau,” kata Arief.
Lebih lanjut Arief menjelaskan, Offtake Tandes merupakan satu dari enam offtake station di wilayah Sales Operation & Region III (SOR III), yang meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kawasan Timur Indonesia.
Total pelanggan SOR III mencapai 207.292, dengan volume penyaluran sekitar 245 BBTUD.
Saat ini, jaringan distribusi pipa PGN di wilayah tersebut telah mencapai 6.807 kilometer.
“PGN SOR III terus memperluas layanan melalui pembangunan jaringan baru serta optimalisasi pasokan gas dari berbagai sumber untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri,” pungkasnya. (Bud)
