
Semarang, Idola 92,6 FM-Central Java Investment Business Forum (CJIBF) bakal digelar di Hotel Bidakara Jakarta, pada 29 Juli 2025.
Ajang tersebut untuk memikat calon investor, agar mau menanamkan investasinya di wilayah Jawa Tengah.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan pihaknya selalu mendukung semua program yang dijalankan pemprov, dalam rangka menggenjot pertumbuhan ekonomi dan investasi di provinsi ini. Hal itu dikatakan usai bertemu Gubernur Ahmad Luthfi di kantor gubernur, kemarin.
Menurut Rahmat, melalui gelaran CJIBF 2025 tersebut pihaknya bekerja sama dengan DPMPTSP Jateng setiap tahun selalu melakukan program investment challenge.
Yakni, setiap kabupaten/kota yang ada di Jateng diajak untuk mencoba menjual proyek-proyek yang bisa menarik investasi asing maupun dalam negeri.
“Ya tadi sebagaimana disampaikan oleh pak gubernur, intinya kita ingin industri yang ada itu berjalan seiringan dengan ketahanan pangan. Makanya beberapa proyek nanti yang proyek-proyek clean and clear itu yang berurusan dengan energi yang terbarukan, kemudian terkait dengan pertanian maupun ketahanan pangan,” kata Rahmat.
Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, dengan hadirnya atau masuknya industri ke Jateng selain menanamkan investasi juga bisa menarik tenaga kerja padat karya.
Sebelumnya Gubernur Ahmad Luthfi menyatakan, gelaran CJIBF sebenarnya sudah rutin dilakukan dan pada tahun ini mengambil tema “Investasi inklusif dan berkelanjutan dalam mendukung pangan dan energi terbarukan”.
Tema tersebut dipilih, sebagai wujud komitmen Jateng dalam menciptakan iklim investasi yang ramah lingkungan dan berdampak pada penguatan ketahanan pangan serta energi terbarukan.
“CJIBF ini terus digelar biar Jateng jadi sentral investasi dan pembangunan. Kedutaan besar negara sahabat telah mengkonfirmasi kehadirannya,” ucap Luthfi. (Bud)