Semarang, Idola 92,6 FM-Peran Pertamina International Shipping (PIS) dalam menarasikan perkembangan industri maritim Indonesia di kancah dunia, dinilai cukup baik.
Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan komitmen dan peran strategis PIS dalam mendorong transformasi berkelanjutan di industri maritim nasional, dipandang keren dan patut diapresiasi dunia internasional. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.
Menurutnya, PIS telah menunjukkan bukti nyata dalam mengintegrasikan praktik bisnis ramah lingkungan dengan arah pembangunan ekonomi hijau Indonesia melalui narasi yang kuat.
“Narasi Pertamina International Shipping sangat indah dengan pemberdayaan ratusan kapal, pemberdayaan keuangan yang luar biasa dan ini perlu menjadi narator bukan hanya untuk Pertamina bukan hanya Indonesia tapi Asia Tenggara yang merupakan sembilan persen dari populasi dunia dengan 700 juta manusia di Asia Tenggara. Saya rasa prospek untuk PIS menjadi narator yang keren banget untuk Indonesia ini gak bisa di-underestimate,” kata Gita.
Gita menjelaskan, dengan organisasi solid dan gagasan yang terus berkembang, PIS memiliki pondasi kokoh untuk melangkah lebih jauh utamanya dalam sektor keberlanjutan.
Kombinasi tersebut, akan membuka jalan menuju kesuksesan yang lebih besar di masa depan.
“Supaya kita bisa berjalan di rantai nilai dengan peningkatan produktivitas dan juga dalam tatanan geopolitik agar kita jauh lebih relevan dengan narasi sustainability,” jelasnya.
Diketahui, PIS terus aktif mendorong penerapan nilai ESG dalam seluruh lini bisnisnya.
PIS menggelar sustainability class untuk peningkatan kapasitas perwira PIS, supaya perusahaan bisa mengakselerasi penerapan ESG.
CEO PIS Surya Tri Harto menambahkan, pihaknya memiliki visi jangka panjang akselerasi dekarbonisasi agar mampu mencapai target pengurangan emisi karbon atau net zero pada 2050 mendatang.
Target tersebut lebih cepat 10 tahun, dari target Pemerintah Indonesia.
“Misi kami adalah menjadi global maritime logistics company yang tidak hanya fokus pada bisnis inti pengangkutan petroleum, tetapi juga menggarap layanan maritim lain dan memperkuat pilar bisnis hijau. Komitmen terhadap green business bukan sekadar tren, melainkan bagian dari strategi kami menghadapi transisi energi global dan memperluas peran PIS di pasar internasional,” ucap Surya. (Bud)
