Semarang, Idola 92,6 FM-Pertamina International Shipping (PIS) membuktikan komitmennya, untuk meningkatkan kapabilitas pelaut Indonesia semakin kompetitif di pasar internasional.
Komitmen tersebut dibuktikan lewat perusahaan afiliasi PIS, Pertamina Marine Solutions (PMSol) yang resmi menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan pelayaran ternama berskala global untuk penyediaan awak kapal (manning agency).
Kerja sama tersebut bertujuan meningkatkan kapabilitas tenaga kerja pelaut Indonesia, untuk semakin kompetitif di market internasional.
Direktur PMSol Dian Prama Irfani mengatakan pihaknya menandatangani Manning Agent Agreement dan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Chemikalien Seetransport (CST) Singapore Pte Ltd, yang merupakan anak usaha Chemikalien Seetransport GmbH asal Jerman. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.
Menurutnya, perusahaan global tersebut memiliki pengalaman selama 65 tahun dalam bisnis pengelolaan kapal dan layanan manajemen perkapalan.
“Kemitraan keduanya menandai langkah penting dalam memperkuat kapabilitas Indonesia di industri maritim internasional, khususnya dalam hal penyediaan tenaga kerja pelaut yang kompeten dan tersertifikasi secara global,” kata Dian.
Dian menjelaskan, PMSol ditunjuk sebagai penyedia awak kapal untuk CST Singapore yang artinya pelaut-pelaut Indonesia yang dikelola PMSol berkesempatan mengikuti rekrutmen dan penempatan di kapal-kapal CST Singapore dan berlayar di laut internasional.
Dengan kolaborasi tersebut, para pelaut yang bergabung di PMSol berkesempatan mengikuti proses seleksi berstandar internasional dan mengikuti pelatihan serta pemenuhan standarisasi tertentu sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Penunjukan ini menjadi bukti kepercayaan CST terhadap reputasi dan kualitas sistem crewing yang dibangun oleh PIS selaku Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) melalui PMSol, serta menjadi validasi atas kapasitas SDM maritim Indonesia dalam memenuhi ekspektasi perusahaan pelayaran global,” jelasnya.
Lebih lanjut Dian menjelaskan, PMSol mengelola dua ribu lebih pelaut untuk bekerja di 350 lebih kapal-kapal yang berlayar di perairan Nusantara maupun mancanegara.
Selain dua ribu pelaut, terdapat juga tujuh ribu lebih pekerja dan ahli di bidang industri maritim untuk mendukung operasional.
“Kerja sama ini juga menjadi langkah strategis jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia unggul di sektor maritim. Hal tersebut sejalan dengan arah pembangunan nasional yang tercermin dalam Asta Cita, terutama poin peningkatan kualitas dan daya saing SDM melalui kolaborasi internasional yang produktif,” pungkasnya. (Bud)