Salah satu armada PIS mengarungi samudera untuk mengantarkan distribusi BBM dan elpiji.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan komitmennya dalam menjaga ketahanan energi nasional, di tengah meningkatnya eskalasi geopolitik global.

Melalui penguatan protokol keselamatan dan skenario jalur alternatif, PIS memastikan pengangkutan energi tetap berjalan.

Corporate Secretary PIS Muhammad Baron mengatakan, pengawasan intensif dilakukan terhadap pergerakan tanker, terutama di kawasan rawan seperti Terusan Suez, Teluk Arab (Arabian Gulf) dan Selat Hormuz. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

Baron menjelaskan, sebagai langkah antisipatif terhadap potensi gangguan rantai pasok, PIS telah menyiapkan skenario jalur alternatif untuk pengangkutan energi yang dinilai aman dan strategis sebagai titik pengganti jika terjadi eskalasi risiko di jalur utama seperti Selat Hormuz.

“Sejalan dengan protokol keamanan operasional, PIS memastikan bahwa seluruh kapal internasional yang saat ini aktif beroperasi dalam kondisi aman. Pengawasan ketat dilakukan melalui koordinasi langsung dengan otoritas maritim setempat, awak kapal dan penggunaan sistem pemantauan real-time yang terintegrasi,” kata Baron.

Menurut Baron, PIS terus memantau secara aktif situasi regional dan global serta mengambil langkah cepat demi memastikan keselamatan awak kapal dan kelancaran distribusi energi.

“Kami juga terus berkoordinasi secara intens dengan pemilik kargo untuk mengantisipasi perkembangan terkini. Keselamatan dan keberlanjutan pengangkutan energi menjadi prioritas utama kami dalam menjaga ketahanan energi nasional dan memastikan layanan yang andal kepada konsumen global,” jelasnya.

Lebih lanjut Baron menjelaskan, PIS terus memerkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri perkapalan global dengan memastikan keamanan dan keberlanjutan serta keunggulan dalam setiap operasionalnya.

Saat ini, puluhan armada tanker PIS beroperasi di lebih dari 65 rute internasional yang dioperasikan melalui anak usaha PIS yakni PIS Asia Pacific yang memiliki kantor cabang di Singapura, Dubai dan London.

“Langkah ini menegaskan kesiapan PIS dalam menghadapi ketidakpastian global, serta memperkuat posisinya sebagai penyedia jasa logistik energi yang andal, adaptif dan tangguh di tengah tantangan geopolitik dunia,” pungkasnya. (Bud)