Semarang, Idola 92,6 FM-Merebaknya tantangan ketahanan pangan dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pola makan sehat, Tim Penggerak PKK Jawa Tengah terus mendorong pemanfaatan pangan lokal sebagai alternatif yang bergizi dan terjangkau.
Upaya ini tidak hanya bertujuan menjaga kecukupan pasokan, tetapi juga memerkenalkan ragam olahan yang lebih ramah kesehatan dan dapat menjadi pilihan baru bagi keluarga.
Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Nawal Arafah Yasin menekankan pentingnya mendorong konsumsi pangan sehat, bergizi dan berbahan baku lokal sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan di daerah. Hal itu dikatakan saat ditemui di Semarang, baru-baru ini.
Nawal menjelaskan, pengenalan pangan lokal kini tidak hanya sebatas kampanye tetapi diwujudkan melalui berbagai contoh produk yang ditampilkan langsung kepada masyarakat.
Salah satu yang menarik perhatian adalah tumpeng berbahan sorgum, menggantikan nasi sebagai sumber karbohidrat utama.
“Selain stabilisasi pasokan dan harga, hari ini kita juga memperkenalkan keanekaragaman pangan lokal. Tumpengnya saja bukan dari nasi, tetapi dari sorgum,” kata Nawal.
Menurut Nawal, sejumlah produk olahan lain seperti tepung sorgum dan ketela yang telah diproses hingga menyerupai beras juga mulai diperkenalkan.
Pangan alternatif tersebut memiliki banyak keunggulan, mulai dari kadar gula yang lebih rendah, lebih sehat hingga harga yang lebih terjangkau.
“Saya berharap masyarakat semakin terbuka terhadap pilihan pangan lokal yang dinilai lebih adaptif terhadap isu kesehatan dan ketahanan pangan. Pengenalan produk-produk ini juga menjadi langkah nyata PKK Jateng dalam mendukung diversifikasi pangan serta meningkatkan kemandirian konsumsi keluarga,” pungkasnya. (Bud)







