
Semarang, Idola 92,6 FM-Direktorat Polair Polda Jawa Tengah menyerahkan personel mencari korban yang hilang karena terseret ombak di sekitar Menara Merah, Pelabuhan Tanjung Emas, Rabu (20/8).
Sebanyak 50 personel Ditpolair Polda Jateng dikerahkan, untuk menyisir di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Direktur Polair Kombes Pol Raspani mengatakan pihaknya ikut serta dalam proses pencarian korban, yang diterjang dan terseret ombak saat cuaca buruk pada Selasa (19/8) kemarin. Hal itu dikatakan saat ditemui di sela proses pencarian korban.
Menurutnya, untuk korban yang belum diketemukan maupun korban meninggal dunia serta korban selamat rerata adalah pemancing dan nelayan pencari ikan dengan perahu kecil.
“Kami sebagai petugas di sini selalu menghimbau kepada masyarakat, di dalam dalam mencari atau melaut harus memperhatikan faktor keselamatan. Baik itu dari sisi sarana yang digunakan maupun personelnya. Orangnya ya harus menggunakan sarana keselamatan seperti jaket keselamatan atau mungkin sarana pengamanan yang lain,” kata Raspani.
Lebih lanjut Raspani mengingatkan kepada masyarakat, untuk memerhatikan peringatan dari BMKG terkait faktor cuaca.
Diketahui pada Selasa (19/8) kemarin di perairan Kota Semarang terjadi cuaca buruk.
Angin bertiup cukup kencang, dan ombak laut tetiba membesar dan menyapu pemancing di sekitar dam merah tak jauh dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Tercatat 12 orang menjadi korban, dua di antaranya meninggal dunia.
Sementara tiga orang lainnya belum ditemukan dan tengah dilakukan pencarian.
Sedangkan tujuh orang lainnya berhasil selamat, maupun diselamatkan nelayan lain. (Bud)