Semarang, Idola 92,6 FM-Aksi unjuk rasa masyarakat di Alun-alun Pati mulai memanas, Rabu (13/8).
Situasi mulai memanas, ketika sebagian peserta aksi melempar botol air mineral ke arah aparat yang berjaga.
Petugas berupaya mengendalikan situasi dengan mengedepankan langkah persuasif, namun eskalasi ketegangan terus meningkat.
Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi berupaya meredam potensi bentrokan, dan memastikan jalannya penyampaian aspirasi tetap dalam koridor hukum.
“Kami mengimbau kepada seluruh peserta aksi agar tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan tetap fokus menyampaikan aspirasi dengan damai. Kami memahami semangat rekan-rekan dalam menyampaikan pendapat, namun kami mohon untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” kata kapolresta.
Kapolresta menduga, adanya penyusupan kelompok Anarko setelah terlihat beberapa orang memprovokasi massa untuk bertindak anarkis.
Aparat segera melakukan pemantauan ketat, dan mengidentifikasi pihak-pihak yang mencoba memerkeruh suasana.
“Kami minta peserta aksi tidak terpengaruh oleh oknum yang ingin memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan tertentu. Mari kita jaga Pati tetap aman,” tegasnya.
Sementara, petugas gabungan TNI/Polri terlihat membentuk barikade di sejumlah titik strategis di sekitar Alun-alun Pati.
Polisi mengingatkan, proses demokrasi harus dijaga dan dikawal bersama seluruh elemen masyarakat.
“Jangan sampai aksi yang seharusnya menjadi wujud demokrasi justru berubah menjadi kerusuhan yang merugikan semua pihak,” pungkasnya. (Bud)