Semarang, Idola 92,6 FM-Polda Jawa Tengah mengamankan puluhan orang yang diduga menjadi provokator dan pelaku kerusuhan pada Jumat (29/8) malam.
Puluhan orang yang diamankan itu, saat ini dalam tahap pendataan dan pemeriksaan di Mapolda maupun Polrestabes Semarang.
Kabid Humas Kombes Pol Artanto mengatakan ada sembilan orang yang diamankan di Mapolrestabes Semarang, dan di Mapolda ada 45 orang. Hal itu dikatakan saat ditemui di Mapolda, Jumat (29/8) malam.
Artanto menjelaskan, terdapat 42 orang korban luka akibat aksi anarkis tersebut.
Korban berasal dari aparat keamanan, masyarakat maupun pengunjuk rasa.
“Rata-rata mengalami luka di kepala akibat lemparan batu, luka memar dan sesak nafas,” jelasnya.
Menurut Artanto, aksi anarkis juga terjadi di Kota Surakarta dan Kota Magelang.
Polda Jateng menegaskan, tidak akan mentolerir aksi anarkis yang merugikan masyarakat.
“Kami dari kepolisian selalu siap menghadapi situasi yang dinamis, kami himbau pada masyarakat jangan mudah terprovokasi dan melakukan aksi anarkis. Perbuatan tersebut akan merugikan kita semua,” tandasnya. (Bud)
