
Sydney, Idola 92.6 FM-Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan mantan Perdana Menteri Australia dan tokoh dunia Paul Keating, untuk saling bertukar pandangan dan memperkokoh stabilitas kedua negara. Pertemuan tersebut berlangsung di sela kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Australia pada Rabu (12/11).
Dalam kesempatan itu, suasana pertemuan berlangsung sangat hangat dan penuh pertukaran gagasan antara Indonesia dan Australia. Prabowo menyampaikan kekagumannya atas pandangan dan pengalaman Keating dalam bidang geopolitik serta ekonomi internasional.
“Saya kira sangat bagus. Beliau sangat berpengalaman, pemikirannya sangat jernih. Pengalaman beliau sangat banyak. Jadi saya merasa banyak sekali yang saya dapat dari pemikiran-pemikiran beliau,” ujar Prabowo usai pertemuannya dengan Keating.
Prabowo menambahkan bahwa diskusi dengan Keating mencakup berbagai isu krusial, mulai dari hubungan internasional, ekonomi global, hingga dinamika geoekonomi dan geopolitik di kawasan.
“Pemikiran-pemikiran beliau sangat jernih dan luas. Ya, di bidang hubungan internasional, di bidang ekonomi, geoekonomi, dan geopolitik,” tambahnya, dalam siaran pers Badan Komunikasi Pemerintah.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat hubungan bilateral dengan Australia sebagai negara tetangga yang memiliki kepentingan bersama dalam menjaga keamanan dan kemakmuran kawasan.
“Kita harus tahu bahwa kita bertetangga, dan Indonesia berkepentingan punya hubungan baik dengan Australia. Demikian sebaliknya, kalau kita bekerja sama dengan baik di semua bidang, ini akan membawa manfaat yang sangat besar untuk kedua negara dan untuk kawasan,” tegasnya. (her/dav)







