Jakarta, Idola 92.6 FM-Momen menarik terjadi usai pertemuan bilateral antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa saat keduanya menyampaikan Joint Press Statement di hadapan awak media di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/10).
Dengan penuh semangat, Prabowo melantangkan seruan “Amandla!” sembari mengepalkan tangan kanannya ke atas. Seruan itu sontak disambut tepuk tangan dan tawa bahagia para hadirin.
Ramaphosa pun membalas dengan lantang, “Awethu!” — sebuah respons khas dari rakyat Afrika Selatan yang berarti “milik kita!”.
Dalam tradisi Afrika Selatan, seruan “Amandla!” yang berarti kekuatan (power) dan jawaban “Awethu!” yang berarti milik kita (is ours) adalah slogan perjuangan rakyat Afrika Selatan pada masa gerakan anti-apartheid.
Seruan ini dahulu digunakan oleh Nelson Mandela dan para pejuang kemerdekaan sebagai simbol perlawanan terhadap penindasan dan semangat solidaritas rakyat tertindas. Hingga kini, ungkapan itu tetap menjadi lambang persatuan, kebanggaan, dan semangat perjuangan bangsa Afrika Selatan.
Pertemuan kedua negara hari ini juga dimaknai oleh Presiden Prabowo sebagai simbol kekuatan dan solidaritas antarnegara Selatan Global.
“Kami mengagumi kekuatan, idealisme, dan keberanian rakyat Afrika Selatan dalam perjuangan mereka melawan ketidakadilan dan sistem apartheid,” ujar Prabowo, dalam siaran pers Badan Komunikasi Pemerintah.
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia berharap dapat memperkuat hubungan dengan Afrika Selatan melalui kerja sama konkret di berbagai bidang.
“Kami berharap dapat meningkatkan hubungan ini dan, sebagaimana diminta oleh Presiden Afrika Selatan, Indonesia akan mengirimkan tim teknis untuk membahas program konkret di bidang-bidang utama agar kita dapat bergerak cepat,” imbuhnya. (her/dav)